BalapMotor.Net – Masih seputar balap trek lurus dari kota kretek Kudus. Semakin tajamnya timer di beberapa kelas, tentunya membuktikan hasil positif dari setiap risetan para mekanik dan pembalap, khususnya seputar Jateng. Salah satu kelas yang dimaksud adalah Bebek 4T TU 130cc. Tercatat pada data HASIL, tiga pembalap yang menunggangi motor berbeda, sukses catatkan waktu 8,0 detik. Nico Sakauw sang juara umum pada gelaran Gadhuro Kudus Drag Bike (28/2) kemarin ini, secara dramatis berhasil mengunci kelas dengan timer 8,051 detik. Mengapa dramatis? Karena Kiki Codet (Demak) berhasil menempel timer Sakauw dengan catatan waktu 8,053. Waw hanya selisih 0,002 detik! Pada posisi ketiga muncul nama Eko Chodox yang berhasil mencantumkan 8,087 detik pada daftar podium.
Nico Sakauw yang membesut motor dari Samodro Pitik Sukoharjo memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Samodro PS dan Nico memang sudah berkerja sama hampir 6 tahun, jadi sudah tidak perlu diragukan lagi kombinasi Nico Sakauw dengan Benysta sebagai mekanik. Suntikan semangat ekstra tentunya ada pada diri Sakauw yang notabene menjadi pembalap tuan rumah.
“Alhamdullilah mas bisa juara di kelas bergengsi ini. Motor ini punya tenaga yang keras mas sejak dari bawah. Karakter seperti itu cocok dengan gaya balap saya, makanya bisa melaju mulus kemarin hehe”, ungkap Nico Sakauw yang juga podium utama di kelas ninja standar ini.
Motor yang mematok durasi noken as in/ex 282 derajat ini, memang sangat terlihat powernya sejak awal start. Durasi yang cukup tinggi tersebut juga diikuti oleh kompresi yang berbanding 14 : 1. Untuk ulasan lebih rinci tentang motor ini, nanti balapmotor.net akan siapkan artikelnya yoo.
“Kemarin lagi nyoba pake temlar model roller mas dan hasilnya cukup memuaskan”, ungkap Benysta juru korek dari Samodro Pitik Sukoharjo ini.
Kiki Codet yang berada di posisi kedua sukses memacu kuda besi dari Vadilla Bpn ABRT20. Motor ini juga sudah lama malang melintang di kancah bebek 130 TU. Pada posisi ketiga sampai kelima diisi oleh V-Reinz Queen Bali bersama Eko Chodox, Hendra Kecil dna Galih Dwi. Jhon PK yang notabene adalah pembalap utama dari tim ini, sangat disayangkan batal hadir dikarenakan terhalang bencana banjir di sekitar tempat asalnya Madura.
Oke mari kita tunggu sepak terjang menarik di kelas ini pada gelaran drag bike selanjutnya. Terutama motor dari SRR Hasil Ayam yang pada event PRPP Semarang lalu cetak timer kepala 7 detik. Persaingan semakin ketat, tentunya akan memacu semangat tim, mekanik dan pembalap untuk semakin berprestasi di setiap balapnya. #MariBerprestasi [ richard ]
