BalapMotor.Net – Setelah tujuh tahun berjuang di lintasan MotoGP sebagai pembalap LCR-Honda, Takaaki Nakagami akan segera memasuki babak baru yang penuh tantangan dalam karirnya. Pada tahun 2025, pembalap berusia 32 tahun ini akan berganti peran dari pembalap reguler menjadi test driver untuk Honda Racing Corporation (HRC), mengambil tanggung jawab besar untuk membantu merevitalisasi performa motor Honda yang pernah berjaya.
Dari Rider Resmi Jadi Test Rider
Dengan langkah ini, Nakagami akan menjadi andalan dalam upaya HRC untuk mengembalikan kejayaan Honda di MotoGP. Sebagai test driver, Nakagami tidak hanya akan menghabiskan waktunya di lintasan pengujian di Jepang, tetapi juga berperan sebagai jembatan penting antara tim pengujian di Jepang dan Eropa. Peran ini sangat penting mengingat pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara kedua benua dalam pengembangan teknologi MotoGP.
“Saya akan menjadi test driver dan juga mengikuti beberapa balapan dengan wildcard,” kata Nakagami di depan para wartawan yang berkumpul di Aragon. “Ini adalah babak baru yang menarik bagi saya. Saya merasa baik dan bahagia. Yang terpenting, saya ingin membantu Jepang untuk mempercepat pengembangan. Saya juga senang untuk Chantra – saya akan menggunakan pengalaman saya untuk membantunya beradaptasi.” tambah Nakagami yang dikutip dari Speedweek.
Jadi Penghubung Jepang dan Eropa
Salah satu aspek yang paling menarik dari peran baru Nakagami adalah posisinya sebagai penghubung antara HRC di Jepang dan tim di Eropa. Ini bukan hanya tugas teknis, tetapi juga strategis, karena komunikasi yang lancar antara kedua belah pihak akan menjadi kunci dalam meningkatkan performa motor Honda.
“Di Eropa saat ini, kami belum memiliki informasi yang cukup mengenai apa yang mereka lakukan di HRC di Jepang,” ungkap Nakagami. “Saya tahu mereka melakukan banyak pengujian, tetapi informasi tersebut tidak selalu sampai kepada kami. Kami tidak tahu apa yang mereka uji di Jepang. Saya dapat membantu di sini dan menghubungkan para insinyur Jepang dengan tim penguji, paddock MotoGP, dan kepala kru. Kami harus berbagi lebih banyak informasi – sehingga semua orang memahami semua aspek.”
Refleksi atas Perjalanan Honda dan Tantangan ke Depan
Ketika ditanya tentang momen ketika Honda mulai tertinggal, Nakagami menjelaskan bahwa perubahan besar pada tahun 2022, di mana konsep motor Honda berubah total, menjadi titik balik. “Saya ingat pertama kali saya mengendarai motor baru – tidak lagi terasa seperti Honda yang dulu. Motor ini dulunya kecil dan kekuatan terbesarnya adalah rem. Dengan konsep baru, mereka mencoba meningkatkan cengkraman pada roda belakang, tetapi mereka kehilangan keseimbangan yang tepat. Kemudian aerodinamika, perangkat, dan banyak hal lain ikut berperan – yang menyebabkan kebingungan tambahan.”
Meski tantangan besar menanti di depan, Nakagami tetap optimis. “HRC telah mendukung saya sepanjang karier saya. Di masa lalu, motor Honda adalah salah satu yang terbaik. Saya yakin Honda akan kembali ke puncak secepat mungkin, tapi itu akan sulit. Banyak hal yang harus kita ubah,” tegasnya.
Kembali ke Jepang, Kembali ke Rumah
Dengan perubahan peran ini, Nakagami akan lebih banyak menghabiskan waktu di Jepang, negara asalnya dan tempat tinggal keluarganya. Meski begitu, dia mengakui bahwa dia akan tetap merindukan hiruk-pikuk kehidupan di lintasan MotoGP. “Saya merindukan keluarga saya di Jepang ketika saya bepergian, tapi saya akan tetap merindukan kehidupan ini,” ujarnya sambil tersenyum. “Saya belum tahu berapa balapan yang akan saya ikuti. Tapi balapan itu penting karena saya ingin tahu apa yang terjadi dan mendengarkan komentar para pembalap.”
Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Takaaki Nakagami siap menghadapi tantangan barunya di HRC, sambil tetap membawa semangat balapan yang telah menemaninya sepanjang karir. Ini adalah awal dari perjalanan baru, yang diharapkan akan membawa Honda kembali ke puncak MotoGP. (**)
