BalapMotor.Net – Kejuaraan Trial Game Dirt (TGD) 2024 telah berlangsung sebanyak tiga putaran, di mulai dari Semarang, lanjut Sidoarjo dan di Yogyakarta yang baru digelar akhir pekan ini.
Masih ada dua putaran sisa yang akan diselenggarakan di Solo dan final Malang. Nah, bagi yang belum paham ternyata ajang Trial Game Dirt sendiri tahun ini mengusung sistem perhitungan poin yang berbeda ya gaes.
Peraturan balapnya sendiri sebenarnya masih sama dari tahun lalu, dimana setiap heat pembalap harus mengejar waktu tercepat di lintasan yang penuh rintangan. Namun, soal poin bukan lagi kalkulasi waktu saja.
“Jadi setiap heat pembalap dengan waktu tercepat akan mendapat poin 25, kedua 22, ketiga 20 dan seterusnya. Poinnya sama seperti di Motocross,” ungkap Mariachi Gunawan dari Genta Auto & Sport.
“Jumlah poin tersebut akan dijumlahkan dari semua heat. Jadi apabila satu heat pembalap gagal mancatat waktu terbaik masih tetap berkesempatan menjadi juara umum, karena bukan waktunya lagi yang dihitung,” imbuhnya.
Nah, total poin terbaik dalam satu seri di kelas FFA maupun Campuran Open ini akan mendapatkan poin 25 lagi untuk menentukan juara umum di akhir musim.
Sementara untuk juara umum seri itu gabungan total poin dari kelas FFA dan Campuran Open. “Kalau juara umum seri itu gabungan poin terbaik dari kelas FFA dan Campuran. Kalau juara umum total seri kelas FFA dan Campuran dihitung sendiri-sendiri,” pungkasnya.
Dengan sistem poin baru seperti ini membuat pertarungan tetep seru dari awal hingga akhir. Karena bila satu heat pembalap gagal finis masih punya peluang untuk mengejar dari heat lainnya. (***) 
