BalapMotor.Net – Johann Zarco sempat menjadi kandidat kuat peraih gelar juara dunia tahun ini. Dia konsisten di peringkat atas bersama rekan senegaranya Fabio Quartararo dalam beberapa putaran sebelum liburan pertengahan musim.
Tapi, sekarang penampilan Zarco terus merosot. Terakhir di GP Silverstone, Inggris pembalap Pramac Ducati itu hanya finis di urutan 11. Dengan begitu, saat ini Zarco sudah terpaut 69 poin dari pembalap Monster Energy Yamaha.
“Saya harus mengeluarkannya dari pikiran saya, saya memberi terlalu banyak tekanan pada diri saya sendiri di awal musim panas. Saya tidak tahu apakah secara tidak sadar atau sukarela,” kata Zarco tentang alasannya tidak tampil baik lagi.
Meski begitu, Zarco masih bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya. Apa lagi saat ini dia menjadi pembalap penunggang Desmosedici terbaik yaitu menempati posisi ketiga klasemen. Dia tetap optimis untuk bertarung lebih lama lagi.
“Saya tidak bermaksud bahwa kami kehilangan harapan, karena banyak hal bisa terjadi. Tapi Fabio selalu berhasil menjaga levelnya. Di sisi lain, saya sedang dalam fase evolusi, saya membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih banyak analisis pada banyak aspek,” jelas Zarco dilansir dari corsedimoto.
