BalapMotor.Net – Marc Marquez menempati posisi ke-6 dalam hasil kombinasi latihan bebas hari pertama Grand Prix di sirkuit Assen, Belanda, Jumat (25 Juni). Pembalap Repsol Honda Team itu mencetak waktu terbaiknya saat FP2.
Itu terjadi sebelum dirinya terkapar keras di lintasan. Highside yang cukup parah membuat Marc Marquez tidak bisa melanjutkan lagi sesi kedua itu. Marc sendiri mengaku cukup kesakitan dibeberapa bagian tubuhnya.
Akan tetapi dirinya tetap oke melanjutkan balapan akhir pekan ini. “Saya merasa bahwa itu adalah jatuh besar, saya memiliki rasa sakit di lutut, di kaki, di siku, tapi semuanya baik-baik saja untuk melanjutkan akhir pekan pada tingkat kinerja yang sama,” kata Marc dilansir dari GP-Inside.
Dalam kejadian tersebut, Marc mengaku tidak melakukan kesalahan. “Saya tidak mengemudi di batas, juga karena ada seseorang di depan saya (Joan Mir) dan saya melakukan hal yang sama dengannya, bahkan lebih lambat. Saya melihat data untuk melihat apakah saya telah melakukan kesalahan, dan saya mengendarainya seperti di lap sebelumnya,” lanjutnya.
Disisi lain Marc Marquez menyebut elektronik Honda yang jadi sumber masalahnya. “Saya sudah banyak mendorong HRC karena kami tidak bisa mengalami kecelakaan seperti itu. Elektronik ada untuk mencegah jatuh ini, dan ini adalah sisi tinggi yang hanya terjadi pada pengendara Honda.”
“Kejatuhannya mirip dengan yang dialami Pol di Portimao. Anda harus memahami sesuatu untuk masa depan, dan ‘masa depan’ tidak berarti memiliki tahun depan tetapi tahun ini, untuk lebih banyak keamanan,” jelas Marc Marquez.
