BalapMotor.Net – Masih seputar update informasi mengenai balapan MotoGP yang terkena imbas pandemi Covid-19, kali ini ada kabar bahwa Ducati memberikan gagasan bahwa motor untuk satu pembalap di MotoGP akan dibatasi hanya satu saja.
Sebelumnya, pada gelaran MotoGP motor untuk setiap pembalap adalah dua unit. Ide ini sendiri karena manajer Ducati Gigi Dall’Igna melihat bahwa setelah adanya pandemi ini maka produsen masih akan kesulitan keuangan.
“Produsen sepeda motor secara umum akan sangat menderita dari krisis ini. Semua ide memungkinkan kita untuk mengurangi biaya harus dipraktikan. Saya pikir salah satu langkah itu mungkin hanya memiliki satu motor per pembalap di MotoGP,” ungkap Gigi kepada surat kabar La Stampa.
“Saya seorang teknisi dan saya suka pengembangan, saya selalu menentang segala batasan pengembangan, tetapi sekarang semuanya berbeda. Masa depan kita akan tergantung pada pengurangan pengeluaran,” tambah Gigi yang saat ini berusia 53 tahun ini.
Ditentang Pabrikan Lain
Meskipun ide dari pabrikan Ducati ini sebenarnya masuk akal, tetapi kabarnya semua pabrikan di MotoGP menentang ide tersebut. Massimo Meregalli selaku manajer Yamaha MotoGP salah satu orang yang ikut menentang ide tersebut.
“Secara pribadi saya menentangnya, karena motor sudah siap,” ungkap Masimmo kepada Motorsport. “Memang benar bahwa anda dapat menghemat dengan suku cadang, setapi sejauh menyangkut investasi, saya melihatnya lebih sebagai masalah daripada keuntungan.” tambahnya.
Massimo menambahkan bahwa gelaran MotoGP di musim ini tidak mungkin ada 19 race, dan hal tersebut bisa menjadi penghematan. “Pasti tidak akan ada 19 balapan, jadi itu bisa menghemat. Anda juga bisa berfikir untuk pergi ke lintasan dengan sedikit mungkin staf,” terang Massimo.
Pastinya kita akan menunggu keputusan resmi dari pihak Dorna selaku penyelenggara MotoGP. So, semoga pandemi Covid-19 akan segera berakhir dan balapan segera dimulai. | Luvo
