BalapMotor.Net – Penampilan kurang impresi dilakoni Jorge Lorenzo di grand Prix Philip island 2019. Pembalap Repsol Honda tersebut hanya finish di posisi paling buncit.
Jorge Lorenzo bahkan finish dibelakang Karel Abraham dan Hafizh Syahrin, yang bisa dibilang menggunakan motor yang lebih inferior dibanding Lorenzo. Dengan hasil yang bisa dikatakan kurang sesuai ekspetasi, Porfuera pun mengeluh akan kondisi motornya.
Dengan layout sirkuit Philip Island yang bisa dibilang cukup tricky, ditambah kondisi cuaca yang sangat dingin dan berangin membuat kesulitan sang juara dunia 5 kali di semua kelas tersebut.
“Jadi saya berjuang dalam segala hal, secara fisik, dalam hal kecepatan, dan kepercayaan diri. Hasilnya adalah yang terburuk setelah comeback di Assen, dan inilah kenyataannya. Saya tidak memiliki kecepatan. Hafizh Syahrin dan Karel Abraham memiliki kecepatan yang lebih baik daripada saya sepanjang akhir pekan.”
“Ditambah lagi saat awal lap saya merasakan sisi kiri ban tanpacengkraman sama sekali. Dan bahkan jika saya mencoba membuka gas, ban belakang terus spining. Dengan pengereman juga buruk, jadi saya tidak bisa kencang di sektor mana pun dari trek.” tutur Jorge Lorenzo
Lebih lanjut ketika ditanya mengenai trek yang paling sulit secara fisik yang dia temui sejak dia kembali dari dua patah tulang belakang yang diderita di Grand Prix Belanda. ini jawaban Lorenzo.
“Ya, karena angin, kamu harus menempatkan kepalamu lebih maju ke dalam fairing, itu artinya lebih dekat ke roda depan, untuk mencoba memastikan angin tidak membuat roda depan tidak stabil.”
“Anda harus menggenggam kendali motor dengan lebih banyak tenaga dalam akselerasi karena angin, jadi saya sangat menderita. Tetapi terlepas dari penderitaan fisik, saya tidak memiliki feeling yang baik sepanjang akhir pekan dan terutama dalam race. ” Ucap Jorge Lorenzo
Race selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Sepang Malaysia, Porfuera berharap memiliki feeling yang sama, yang ia dapatkan di Motegi. Dan Lorenzo pun berharap kondisi cuaca akan normal sepanjang akhir pekan di Malaysia. |Fajar
