BalapMotor.Net – Pertarungan hidup mati antar dua pabrikan yaitu Honda dan Yamaha untuk perebutan poin juara region di seri 8 Motoprix Jawa ternyata bukan ada di kelas utama MP1 dan MP2, namun ada di kelas MP3 (125 TU Pemula ). Di kelas ini A.M Fadly pembalap dari tim Honda ASP RT mempunyai poin paling tinggi dan disusul oleh Syamsul Arifin dari tim Kawahara SMR Khephot SMR Ardians dengan beda poin hanya 21.
Nah diseri ini Syamsul Arifin yang mampu menjadi pole sitter di MP3 dan juga MP4, bermain all out agar bisa mencuri poin dari A.M Fadly. Benar saja disaat race Syamsul Arifin langsung melesat kedepan sendirian sampai finish, sedangkan Fadly langsung tertutup oleh para rivalnya. Nah di belakang giliran Fadly dan Doohan Akbaruzaman dari tim Yamaha TDR NHK Warid FDR bertarung hebat untuk memperebutkan posisi ke-2.
Di situlah Fadly dan Doohan bertarung dengan skill yang menurut BalapMotor.Net anggap merupakan pertarungan kelas tinggi. Mereka saling overtake dan di setiap lapnya saling tusuk menusuk. Beruntung Fadly bisa mengalahkan Doohan dan bisa mengamankan pimpinan klasemen sementara meskipun kini beda poin jadi tipis yaitu 16 poin.
Nah berarti tidak Cuma kelas MP1 dan MP2 saja yang bakalan seru sampai seri terakhir nanti di Purwokerto 19 Oktober, di kelas MP3 juga, sedang di kelas MP4 sudah dikunci oleh Doohan Akbaruzaman meski Doohan tidak finish di MP4 tadi siang.
“ Untuk Purwokerto saya akan berusaha tampil prima dan bisa jadi juara region.” Tutur Syamsul Arifin yang di race MP4 juga jatuh dan membuatnya harus dibawa ke Rumah Sakit karena ada bekas pen yang patah lagi. Tidak berbeda dengan Syamsul, Fadly juga tidak banyak berbicara, hanya sesumbar akan tampil bagus dan suruh lihat saja di Purwokerto nanti. “ Disana saya akan tampil maksimal tentunya mas, pokoknya lihat saja di sana, semoga saja saya bisa juara region.” Kata Fadly yang tahun depan naik kelas ke Sedeed ini. Jadi kita kudu nunggu tanggal 19 ini, okelah. luvo
