Yamaha Turunkan 4 Pembalap Wildcard Di Kelas AP250 ARRC 2016 Sentul

Yamaha Turunkan 4 Pembalap Wildcard Di Kelas AP250 ARRC 2016 Sentul
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Menjadi tuan rumah gelaran balap bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) musim 2016 tampaknya membuat pabrikan Yamaha ingin tampil all out. Pabrikan Yamaha yang juga mempunyai 1 tim inti yaitu Yamaha Racing Indonesia dan tim Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing sebagai tim satelit di kelas AP250 ajang ARRC 2016 di seri kali ini juga menurunkan 4 pembalapnya untuk turun wildcard di kelas AP250 dan tentu saja akan turun dengan motor Yamaha YZF R25.

Para pembalap yang akan diturunkan wildcard kali ini adalah duet Yamaha Bahtera yaitu Wilman Hammar dan Syahrul Amin, lalu pembalap Yamaha TJM asal Bondowoso yaitu M. Zaki dan pembalap asal Palu dari tim Yamaha Akai Jaya yaitu Janoear Adhetrio alias Janoear Deden.Dilihat dari jam terbang mereka pastinya mereka akan berpeluang juga untuk membawa harum nama bangsa Indonesia.

NHKhelm
Supriyanto, Manajer Motorport Yamaha Indonesia
Supriyanto, Manajer Motorport Yamaha Indonesia

”Kami yakin mereka dapat memberikan perlawanan di kelas AP250. Kami pilih 4 rider wild-card tersebut dari evaluasi di event Yamaha Sunday Race dan Kejurnas IRS. Mereka terbukti punya talenta dan prestasi menguasai kelas Sport 250 cc nasional. Demikian sebagai apresiasi Yamaha kepada mereka di gelaran balap Asia ini, “ujar Supriyanto, Manager Motor Sports YIMM.

“Ini kesempatan emas bagi saya. Belum pernah selama ini dan memang keinginan saya dapat mengikuti balap internasional, “tukas JR Deden yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Sehubungan dengan persiapan balap, pihak YIMM memberikan bantuan mesin YZF-R25 kepada para mekanik. Sebelum langkah set-up motor, maka tuner-tuner yang terlibat diberikan pengarahan dahulu dalam sesi Yamaha Technical Academy (YTA).

Janoear Adhetrio Deden
Janoear Adhetrio Deden

Ini berhubungan dengan pemahaman regulasi ARRC 2016 kelas AP250. Termasuk memahami potensi mana dari kudabesi YZF-R25 yang diperbolehkan untuk diupgrade. Tentu saja, ada sharing informasi dengan tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang telah eksis selama dua tahun penyelenggaraan ARRC dan dikomandoi Wahyu Rusmayadi selaku manager tim.

Catatan penting, bahwa peraturan AP250 (ARRC 2016) berbeda dengan gelaran Sunday Race ataupun Kejurnas IRS (250 cc). Terutama dalam konteks perangkat camshaft dan magnet yang wajib standar pabrik. Kalau di Sunday Race dan IRS boleh dimodifikasi atau diganti.

Wilman Hammar dan Syahrul Amin bersama Novo Endaryono bos tim Yamaha Bahtera
Wilman Hammar dan Syahrul Amin bersama Novo Endaryono bos tim Yamaha Bahtera

“Ini pengalaman pertama saya. Tentunya, sangat berharga hingga dapat mengetahui aturan di balap Asia yang berbeda dengan balapan di tanah air. Saya akan memahami bagian mana saja yang dapat dimodifikasi, “ucap Widya Krida Laksana, mekanik tim Yamaha Bahtera yang menerangkan bahwa mereka akan menggunakan velg OZ Racing yang didatangkan langsung dari Italia.

“Jadi tantangan kita dalam hal porting dan mapping pengapian. Selebihnya memang dominan standar, “timpal Yogie MBKW2 tuner yang mengawal Janoear Deden dan siap didukung ECU pengapian label aRacer. Khusus mekanik Hawadis yang memback-up kudapacu M Zaky, dipastikan sudah memahami regulasi AP250 karena memang dalam dua tahun ini ikut berkompetisi di ARRC.

M. Zaki tahun lalu full di AP 250
M. Zaki tahun lalu full di AP 250

Selain 4 pembalap ini, ada satu lagi pembalap Indonesia yang juga akan turun lewat jalur wildcard namun di kelas Underbone 130cc. Pembalap tersebut adalah Wahyu Nugraha dari tim Yamalube Bien Racing . Pembalap yang di 3 seri awal Motoprix selalu di depan ini akan mencoba skillnya melawan para pembalap handal Asia lainya.

Kita tunggu saja penampilan dari para pembalap wildcard yang akan turun di ARRC Sentul Akhir pekan ini.Tetep pantengin BalapMotor.Net karena kita akan liput langsung balapan ini. [ YRI/Luvo ]

Wahyu Nugraha akan wildcard di kelas UB130
Wahyu Nugraha akan wildcard di kelas UB130
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMotoprix 2016 : Masih Mau Nyolong Umur ?
Artikulli tjetërTampil Perdana Tim GP Star Pocket Bike Langsung Sabet Podium
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.