Underbone Sleep Engine TK2BRT Factory Klaten Mulai Tebar Ancaman

Underbone Sleep Engine TK2BRT Factory Klaten Mulai Tebar Ancaman
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Underbone Sleep Engine dari TK2BRT Factory Klaten mulai menebar ancaman. Ditunggangi Ervantona, Sleep Engine berkelir hitam tersebut mampu unjuk gigi pada gelaran Kejurprov Jateng – Casytha Manadap Road Race 2022 putaran 1 yang berlangsung di sirkuit Np. Stadion Joyokusumo, Pati.

Pada balapan yang berlangsung pada Minggu 27 Februari 2022 tersebut, Ervantona mampu mencetak time terbaik dalam sesi kualifikasi. Sementara itu, pada race final Ervantona mampu membawa Sleep Enginge TK2BRT Factory Klaten naik podium kedua.

NHKhelm

Menurut David selaku owner TK2BRT, pada saat race, motor mengalami trouble. “Sayangnya saat race motor mengalami trouble, padahal di QTT sudah tercepat. Semoga saja pada balapan berikutnya bisa podium pertama mas,” ungkap David kepada penulis.

David TK2BRT Factory Klaten

Meski demikian, tetap saja Sleep Engine TK2BRT Factory tersebut sudah menebar ancaman. David sendiri mengungkapkan bahwa yang spesial pada motor tersebut adalah racikan rasio yang memang diriset langsung oleh David yang merupakan owner dari TK2BRT Factory Klaten yang merupakan pengrajin rasio motor balap. Selain itu, knalpot juga merupakan hasil racikan spesial dari C-Duck Muffler.

Baca Juga : Hasil Casytha Manahadap Road Race Pati Seri 1 Minggu 27 Februari 2022

Selain Sleep Engine, pasukan TK2BRT Factory sendiri juga menurunkan Yamaha F1ZR spek Bebek STD (Tiet). Motor tersebut juga sama-sama sedang dilakukan riset oleh David.Tambahan informasi, TK2BRT Factory Klaten juga menerima pemesanan rasio, untuk pemesanan tersebut balap mania bisa langsung kontek ke nomor WA 092153911347.

Underbone Sleep Engine TK2BRT Factory Klaten Mulai Tebar Ancaman
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakSelain Sigit PD, Fasttech Jogja Juga Diperkuat Adik Sakti Andre
Artikulli tjetërWorldSBK: Pasukan Yamaha Menyerbu MotorLand Aragon
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013