BalapMotor.Net – Setelah sukses memecahkan rekor time sport 150cc sirkuit Sentul pada seri 4 Kejurnas IRS 2017 (14/10), Hawadis nampaknya masih penasaran. Mekanik dari tim Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WJ72 HDS RT ini terus meriset mesin Yamaha YZF-R15.
Perlu diketahui bahwa pada seri 4 Kejurnas IRS 2017, Hawadis mampu mengantarkan Reynaldi Pradana menjadi manusia tercepat diatas motor sport 150cc di sirkuit Sentul. Reynaldi Pradana mampu mencetak time 1 menit 48,548 detik.
Baca Juga : Gantikan Wahyu Aji, Rere Pecahkan Rekor Time Sport Kejurnas IRS, Head Baru Jadi Kunci
“Saya kali ini membawa mesin riset terbaru,powernya lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Jika pada mesin yang dipakai Rere dulu 28HP, untuk yang baru 28,4HP saat di dyno di Racetech,”ungkap mekanik asli Madura yang bermarkas di Tanjung Priuk ini.
Durability Meningkat
Saat seri 4 Kejurnas IRS 2017, Hawadis mengalami masalah pada mesin racikannya. Mesin Yamaha YZF-R15 garapannya mengalami masalah pada durability alias ketahanan. Hal tersebut membuat Rere dan Balank pembalapnya gagal finish pada saat race 2.
Ternyata, untuk mesin racikan terbaru yang sudah dibawa ke Sentul ini, Hawadis mengaku kalau mesin tersebut mempunyai durability yang lebih baik.
“Meskipun powernya lebih mesin ini mempunyai durabilty yang lebih bagus. Sekarang apinya bisa lebih rendah, padahal seharusnya mesin dengan power lebih biasanya butuh api yang tinggi, saya juga heran,”terang Hawadis yang ditemui penulis di Sentul sore tadi.
Baca Juga : Ini Penyebab Reynladi Pradana, Pemecah Rekor Sentul dan Jawara Race 1 Sport 150 Gagal Finish di Race 2
Gagal Dipacu Wahyu Aji
Dengan ini pastinya kita jadi penasaran dengan penampilan Yamaha R15 mesin terbaru dari Hawadis. Namun sayangnya sampai saat ini belum dipastikan apakah akan diturunkan atau tetap dengan mesin lama.
Ini dikarenakan pada awalnya mesin terbaru akan dipacu oleh Wahyu Aji Trilaksana. Namun Wahyu yang masih dalam tahap pemulihan cedera dianggap Hawadis belum sanggup untuk balap.
“Rencananya mesin baru ini akan dipacu oleh Wahyu. Namun Wahyu tangannya masih belum kuat. Masih perlu pemulihan lagi. Sampai sekarang belum dipastikan apakah Balank yang akan pakai mesin ini atau tetap pakai mesin lama, tunggu saja ya,”ujar Hawadis. |Luvo