Remy Gardner Bangga Akan Pencapaiannya di 2021

Remy Gardner | Foto : MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pencapaian dari Remy Gardner pada musim balap 2021 memang cukup istimewa. Selain menjadi pimpinan klasemen, poin yang diraihnya juga bakal sulit dikejar rivalnya.

Rider Australia yang membela tim Red Bull KTM Ajo ini meraih 184 poin dari 9 balapan yang sudah digelar. Ini jauh meninggalkan rekan setimnya Raul Fernandez dengan 153 poin saja.

NHKhelm

Menariknya, dalam 9 balapan yang sudah digelar, Remy Gardner hanya sekali saja gagal naik podium yaitu di Jerez, Spanyol. Tetapi, Remy di Jerez menduduki posisi keempat, selain itu Remy meraih tiga kali kemenangan hattrick, empat kali runner up dan sekali ketiga.

Ini tentunya istimewa dan membawa Remy menjadi pembalap Australia pertama yang meraih hasil seperti ini. Dengan hal tersebut, Remy sendiri cukup bangga karena bisa membawa nama bangsanya.

Remy Gardner merupakan putra dari legenda MotoGP asal Australia yaitu Wayne Gardner

“Itu berarti kami melakukan pekerjaan kami dengan baik dan kami harus terus maju untuk menjaga momentum kami dan terus mencapainya. Hasil yang baik, itu membuat saya bangga mewakili tanah air saya dengan cara ini,” ungkap Remy Gardner yang dikutip dari Speedweek.

Remy Gardner yang merupakan putra dari legenda MotoGP asal Australia Wayne Gardner sendiri mengakui bahwa hasil apik yang diraihnya tidak lepas dari tangan dingin Aki Ajo selaku owner tim.

“Aki Ajo tahu cara mendapatkan yang terbaik dari setiap pembalap. Dia memiliki cara kerja yang fantastis, sangat efisien dan terorganisir. Saya berharap semua upaya akan tercermin dalam hasil akhir musim ini, karena di kelas yang berjuang keras seperti Moto2 bahkan sedikitpun diperhitungkan,”tambah rider yang memakai helm NHK GP-RTech ini.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMick Doohan Kecewa Berat, Dua Jagoan Gagal Beraksi Dirumahnya
Artikulli tjetërLorenzo Savadori Enggan Pikirkan Rumor Vinales Merapat Ke Aprilia
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013