Paolo Ciabatti: Honda Sudah Terlalu Bergantung Dengan Marc Marquez

Marc Marquez | Foto : MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Usai Repsol Honda gagal gagal bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020. Direktur Ducati, Paolo Ciabatti, menilai bahwa Honda sudah sangat bergantung kepada Marc Marquez.

Gagalnya Repsol Honda ditenggarai karena pembalap andalan mereka, Marc Marquez, mengalami cedera dan harus absen di sepanjang musim kompetisi. Sementara itu, para pembalap Honda lainnya, seperti Alex Marquez, Takaaki Nakagami, dan Cal Crutchlow, tak ada yang mampu mengeluarkan potensi dari motor balap RC213V.

NHKhelm

Ciabatti tidak memungkiri bahwa Marquez adalah sosok pembalap yang luar biasa. Pada musim perdananya di kelas premier, yakni dalam gelaran MotoGP 2013, pembalap berjuluk The Baby Alien itu langsung tampil impresif dan menjadi juara dunia.

Tercatat, selama delapan musim berkiprah di pentas MotoGP, Marquez telah menjadi kampiun sebanyak enam kali. Kendati begitu, Ciabatti menyayangkan karena Honda hanya bergantung pada satu pembalap untuk meraih kesuksesan.

“Ketika Anda membawa Marc Marquez ke dalam permainan, kita berbicara tentang seorang pembalap yang luar biasa,” buka Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (5/1/2021).

Paolo Ciabati selaku Sporting Director Ducati Corse |Foto: motoGP

“Saya tidak ingin mengecewakan siapa pun di Honda. Tapi, saya pikir musim 2020 telah menunjukkan bahwa Marc Marquez telah membuat perbedaan besar di Honda selama bertahun-tahun,” lanjutnya.

“Di tahun 2020 Nakagami bisa dibilang adalah pembalap terbaik Honda. Alex Marquez jelas menunjukkan penampilan bagus di sepertiga terakhir musim, terutama di Aragon dia super kompetitif,” papar pria berpaspor Italia tersebut.

“Hal yang sama berlaku untuk Stefan Bradl, yang semakin kuat di akhir musim. Tapi tak bisa disangkal: Marc telah menjadi sosok kunci di tim kerja Honda selama enam atau tujuh tahun,” pungkasnya.

Nahas bagi Honda, hingga saat ini kondisi Marquez masih belum pulih sepenuhnya. Bahkan, kakak kandung Alex Marquez itu diragukan untuk bisa ikut dalam tes pramusim MotoGP 2021 yang bakal berlangsung Februari mendatang.

Meski begitu, Honda juga tidak ingin mendesak Marquez. Bagi mereka, adalah hal terbaik jika Maruqez bisa menjalani masa pemulihannya tanpa tekanan. Karena, memaksa Marquez untuk segera kembali ke lintasan memiliki potensi akan membuat cederanya semakin parah.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAldi Satya Mahendra (14 Tahun) Mulai Rutin Berlatih Dengan R6 di Mijen, Galang Jadi Mentor
Artikulli tjetërFrancesco Bagnaia Siap Kalahkan Mentornya di MotoGP 2021