Regulasi wajib Naik Kelas Di Yamaha Sunday Race, Untuk Kebaikan, Tetapi Banyak Yang ” Malas” Naik

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Di gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) ada regulasi atau peraturan yang mewajibkan beberapa pembalap wajib naik kelas. Seperti para peserta di kelas Sport 250cc Comm B yang diwajibkan naik kelas ke 250cc comm A di musim depan kalau dirinya sudah mampu mencetak best time lebih dari 1 menit 54 detik atau sudah pernah naik podium 1 di musim ini.

Regulasi ini tentu saja diberlakukan agar semua peserta di kelas 250cc comm B bisa berkesempatan untuk menang juga.Jadi kalau yang sudah pernah podium 1 atau yang sudah bisa mencetak best time lebih dari 1 m 54s masih tetap di kelas 250cc comm B maka tentu saja merekalah yang berkesempatan untuk menang dan menang lagi, dan itu membuat para peserta di bawahnya dan yang baru akan mencoba menjadi malas tentunya.

NHKhelm
Robby Winaldi, dari divisi Motorsport Yamaha Indonesia
Robby Winaldi, dari divisi Motorsport Yamaha Indonesia

” Bagi peserta di kelas sport 250cc comm B yang sudah pernah naik ke podium 1 atau sudah mencetak best time lebih dari 1m 54 detik mereka wajib naik ke kelas Comm A di musim depan. ” tutur Robby Winaldi dari divisi motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Maufacturing (YIMM).

Ternyata, dengan adanya regulasi tersebut ternyata ada beberapa peserta yang keberatan untuk naik ke kelas comm A. Alasanya tentu saja karena di kelas 250cc Comm A regulasi mesin lebih sedikit ada kebebasan untuk diubah dan berbeda dengan di kelas comm B yang banyak standarnya. Ini tentu saja berimbas ke biaya balap.

Di gelaran final YSR 2016 yang berlangsung akhir pekan lalu (28-29/5) malah ada yang mengatakan kalau dirinya akan pensiun balap dulu di musim depan karena naik kelas.

Rezka Rahardian ( Tengah ), Shandy (kiri) dan Antonius
Rezka Rahardian ( Tengah ), Shandy (kiri) dan Antonius

” Kalau saya sepertinya di tahun depan akan pensiun dulu, karena biaya untuk turun di kelas comm A cukup tinggi. Kan saya balap disini hanya untuk hobby dan di suruh anak saya . ” tutur Shandy Topan Irawan salah satu peserta dari Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI) chapter Bandung.

Ada juga peserta yang berharap mendapatkan sponsor agar bisa ikutan balap di kelas comm A.” Ya kalau saya nunggu ada sponsor dulu biar bisa turun di kelas Comm A. ” tutur Antonius Sutiono dari YROI Bandung yang di race seri final mampu jadi runner up ini yang juga diamini oleh Rezka Rahardian sang jawara race kemarin.

Hal ini tentu saja sama seperti para pembalap pemula yang takut naik ke kelas seeded. Semoga saja para peserta yang diwajibkan untuk naik kelas masih bisa turun di YSR musim depan dan banyak peserta komunitas baru yang mencoba tantangan membalap di event bergengsi YSR, #MariBerprestasi. [ luvo ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMotoGP Catalunya 2016: Walau Cedera, Rabat Siap Untuk Balapan
Artikulli tjetërDovizioso Mencari Cara Untuk Menang Di MotoGP Catalunya
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.