Pakai Mesin Cadangan, Balank Juarai Sport 150 Pro Final Yamaha Sunday Race 2017, Ini Strateginya

Pertarungan ketat di race 150 pro
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Fabrianus Balank akhirnya mampu menjadi yang terbaik setelah bertarung ketat selama 10 lap pada balapan sport 150 pro seri final Yamaha Sunday Race 2017. Pembalap yang tergabung di tim Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WJ72 HDS ini mampu meninggalkan lawannya dengan jarakn 0,417 detik di garis finish.

Padahal di lap sebelumnya, Balank masih harus berjibaku dengan para pembalap lainnya di barisan depan. Strategi beratung habis-habisan pada lap akhir membuat pembalap asal Depok ini mampu membuat gap dengan Rafid Topan dari tim Yamaha Yamalube IRC KYT Syafina dan Hendriansyah dari tim Yamaha Yamalube Nissin KYT FDR HRP yang finish dibelakang Balank.

NHKhelm
Pakai Mesin Cadangan, Balank Juarai Sport 150 Pro Final Yamaha Sunday Race 2017, Ini Strateginya
Podium Sport 150 Pro Final Yamaha Sunday Race 2017

“Pada lap akhir saya mengeluarkan 110% kemapuan saya mas, makanya bisa membuat jarak. Pada lap-lap sebelumnya saya menjaga suhu mesin yang cukup tinggi.”ujar Fabrianus Balank.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh BalapMotor.Net, Balank sendiri pada sesi kualifikasi sebenarnya sudah menggunakan mesin spek terbaru. Sayangnya pada saat warm up mesin terbaru yang mempunyai power lebih tersebut mengalami trouble dan membuat Balank harus menggunakan mesin lama.

“Ini menggunakan mesin lama yang durabilitynya kurang, mesin terbaru trouble pas warm up tadi pagi. Padahal pada saat kualifikasi kemarin sudah bisa cetak 1 menit 49 saat jalan sendiri,”terang Fabrianus Balank yang merupakan salah satu pembalap senior ini. | LuvoPakai Mesin Cadangan, Balank Juarai Sport 150 Pro Final Yamaha Sunday Race 2017, Ini Strateginya

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Race (2) WSBK Qatar 2017, Rea Jadi Raja di Qatar
Artikulli tjetërRichard Taroreh Raih Gelar Juara Umum Sport 150 Pro Yamaha Sunday Race 2017
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013