BalapMotor.Net – Ada permainan menarik dari kelas SE 65cc Kejurnas. Disebut permainan, karena mereka masih kategori anak-anak. Mereka enggan memikirkan hasil, yang terpenting bisa main dengan bagus dan tidak terjadi suatu hal yang fatal.
“Intinya kita tampil dan main bersama, soal hasil itu urusan belakang. Kita semua teman dan saudara.” Ujar I Kadek Oca, bocah 12 tahun asal Bali. Oca sapaan akrabnya sukses menjadi juara pada moto1 Kejurnas Motocross yang berlangsung di sirkuit Goro Assalam, Solo, Jateng (15 April).
Oca yang masih kelas 6 SD ini berhasil menjadi yang terbaik pada moto1 dengan meninggalkan Arsenio Al Ghifari. Jarak 8 detik tentu menjadi bukti kemampuan dari Oca. Diposisi 3 moto1 ada Dheyo Wahyu, disusul Sheva Anella Ardiansyah posisi 4 dan Darish yang melengkapi lima besar podium moto1.
Lain hal dengan moto2. Oca yang selepas start berada dibarisan depan harus sedikit bersabar lantaran ban belakang pecah. Tapi dengan kondisi ban pecah, Oca masih bisa bertahan di posisi 4 hingga garis finis. Tentu pencapaian dan semangat yang luar biasa, apa lagi selepas ban pecah masih ada sekitar 3 lap. Coba bayangkan saja!
“Sebenarnya Oca tadi di depan, tapi ban belakang pecah. Puji Tuhan dia masih bisa menyelesaikan perlombaan.” Kata Ibu Oci, Ibunda tercinta I Kadek Oca yang selalu hadir dan mensyupport sang buah hati.
Terpenting Bisa Tampil, Bukan Hasil
Mengenai persaingan di kelas 65cc Kejurnas ini, baik Oca maupun Ibunda secara kompak menyatakan tidak terfokus pada sebuah gelar juara. “Saya support Oca dimanapun dan kapanpun dia main. Harapan saya hanya satu, dia bisa ikut tampil seperti teman lainya dan mampu menyelesaikan perlombaan dengan ‘baik’. Baik itu dari cara main, gaya balapnya, sportivitas dengan temannya, dan terhindar dari kecelakaan. Soal hasil, itu sebuah hadiah dari kerja keras dan usaha yang telah dilakukan.” Tambah sang Ibunda.
I Kadek Oca yang membawa nama KJM Deus MIMAKI Ardian’s NMT MX Denpasar Bali juga mendapat dukungan penuh dari Guru di Sekolahnya. Teman dan Keluarga semua support penuh karir balapnya. Oca juga tergolong siswa yang berprestasi.
“Saya sering ketinggalan pelajaran om, tapi saya tetap harus belajar supaya nilai saya tetap baik. Guru dan teman saya juga mendukung saya.” Tambah Oca yang belajar balap di Kediri lewat racing school Nugroho. Selain di Kediri, Oca juga kerap latihan bersama Bali MX Corsa saat di Bali. Mantap! OKE OCA. #MariBerprestasi | @yugo.aol
