BalapMotor.Net – Aksi jumpstart Jorge Lorenzo pada MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA) 2014 lalu menghebohkan dunia. Pembalap sekaliber Jorge Lorenzo yang dikenal sangat presisi dalam membalap bisa kehilangan konsentrasi hingga melakukan jumpstart yang bisa dibilang konyol.
Lorenzo memang melakukan kesalahan fatal yang diakuinya sebagai kekeliruan terbesar sepanjang karirnya ia sudah start duluan saat lampu masih merah menyala. Saat itu, Lorenzo beralasan kalau dia digigit nyamuk yang masuk ke helmnya. Dia pun menjalani pinalti di lap pertama dan akhirnya harus puas finishh kesepuluh.
Lorenzo sendiri hanya mampu finish keempat di balapan pembuka MotoGP 2015 yang dihelat di Qatar beberapa waktu lalu. Pembalap yang sudah memperkuat Yamaha sejak 2008 ini dipecundangi Trio Italiano, Rekan setimnya sendiri, Valentino Rossi, serta Andrea Dovizioso dan Andrea Ianonne yang berhasil meraih podium.
Lorenzo mengaku sekarang motivasinya berlipat ganda untuk meraih hasil positif di Austin 12 April ini. Selain berhasrat ingin membayar kecerobohannya tahun lalu, rider yang sering menyambangi Indonesia ini juga ingin menjaga peluangnya untuk jadi juara dunia.
“Saya tak akan pernah melupakan insiden COTA tahun lalu. Itu kesalahan bodoh dan saya berjanji itu tidak akan terulang lagi. Saya juga berhasrat untuk memperbaiki kegagalan di balapan pembuka musim ini. Saya sudah siap fisik dan mental. COTA mungkin tidak begitu ideal untuk motor YZR-M1 kami, tapi kami siap bersaing dengan Ducati dan Honda. Saya pribadi akan berusaha sebaik mungkin,” ungkap Lorenzo. RK