BalapMotor.Net – Pada seri 2 Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2022 yang digelar di kawasan Jungle Land-Sentul, Bogor (1-2/10) memang hanya diikuti oleh segelintir rider pro Enduro.
Pada kategori Advance sendiri hanya ada 8 rider saja dan itu juga sebenarnya hanya beberapa rider pro Enduro yang tempur. Sebut saja M Irfansyah dan M Daffa dari UBAS Extreme yang merupakan pro rider yang biasa menapaki podium di ajang-ajang Enduro bergengsi di Indonesia.
Mereka berdua sangat mendominasi jalannya race kelas Advance yang juga diikuti oleh rider road race profesional yaitu Rey Ratukore dan Yosua Mbeo ini. Meski demikian, M Irfansyah sendiri yakin bahwa pada gelaran selanjutnya, akan ada lebih banyak peserta pro di ajang ini.
“Sebenarnya kalau jadwalnya tidak bentrok dengan event sejenis lainnya maka akan lebih ramai peserta dari pro rider Enduro. Soalnya secara kemasan event ini sudah sangat oke,” ungkap M Irfansyah yang baru saja jadi jawara di ajang Enduro di Gowa, Sulsel sepekan sebelum di YEC.
Baca Juga : Hasil Race Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2022 Seri 1
Mengenai pacuan Yamaha WR155R yang ternyata baru ditungganginya untuk balap Enduro, M Irfansyah mengakui kenyamanan dari suspensi motor tersebut. “Untuk suspensinya diluar ekpetasi saya, cukup nyaman, sudah sama seperti motor-motor built up,” terangnya.
“Untuk mesinnya juga sudah cukup oke buat melintasi jalur di YEC kali ini yang terbilang cukup menantang. Padahal mesin motor tunggangan saya masih standar, nggak bore up, bisa dicek kalau nggak percaya, hehehe,” tambah M Irfansyah yang asli Sentul, Bogor ini. | Luvo
