Drag Bike TPM Cimahi: Trio V-Reinz Bali Queen Kunci 3 Podium Teratas

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Balapmania pasti sudah tidak asing lagi dengan tim yang satu ini. Ya, baru saja mendapat support baru, kini tim asal Magelang, Jawa Tengah ini berubah nama menjadi V3-BKS V-Reinz Bali Queen. Tim yang digawangi oleh tuner yang memang pernah berdomisili di Bali ini, memang dikenal sebagai tim spesialis Bebek 4T TU 130cc. Dari jajaran pembalapnya pun namanya sudah tidak asing lagi, sebut saja Jhon PK, Bayu Ucil dan si pembalap muda Dicky GA.

Trio V-Reinz ini tampil sangat memukau di gelaran Final Pertamax Drag Bike 2016 di sirkuit Brigif, Cimahi, Jawa Barat lalu (6/11). Lihat saja data HASIL, meskipun terhitung masih “bau kencur”, namun peforma Dicky GA sukses mengunci kelas Bebek 4T TU 130cc dengan catatan waktu 8,125 detik. Catatan tersebut jauh dari catatan waktu yang biasa dicetak olehnya, karena sudah lebih dari 3x Dicky GA sukses berlari di 7,9 detik.img_0971

NHKhelm

Kondisi aspal yang memang kurang ideal mutlak membuat catatan waktu para pembalap tidak maksimal. Di posisi kedua ada Bayu Ucil yang menggunakan motor yang sama dengan Dicky GA, kali ini Bayu Ucil sukses tembus di 8,132 detik. Di posisi ketiga ada Jhon PK/Aik Prayitno yang tembus 8,227 detik dan melengkapi prestasi trio V-Reinz ini.

“Meskipun kondisi sirkuit kurang ideal, tapi untuk mesin sendiri kami tidak lakukan perubahan. Semua kembali pada eksekusi joki di lintasan. Jhon, Bayu dan Dicky memang rutin melakukan setting, jadi memang sudah hafal bagaimana cara bawa motor ini mas”, ungkap Agam Rio selaku asisten mekanik Mas Ari V-Reinz.

Memang bisa dibilang, kemarin jagoan-jagoan 4T TU 130cc tidak semuanya hadir, apalagi di hari yang sama ada event lain di Rembang dan Ponorogo.

Basi motor Yamaha Jupiter Z
Basi motor Yamaha Jupiter Z

“Kondisi sirkuit yang licin, joki dituntut untuk atur bukaan gas super hati-hati mas, salah sedikit saja motor bisa oleng”, ungkap Dicky GA yang juga diangguki oleh Jhon PK dan Bayu Ucil.

Di posisi keempat dan kelima ada Wildan Kecil dan Alvan Cebonk yang masing-masing tembus 8,281 dan 8,340 detik. Eko Chodox juga terlempar dari podium kelas ini karena selepas start motor justru oleng. Power motor yang mampu tembus 8,0-8,1 detik ini memang butuh sentuhan lembut untuk bermain di aspal yang licin. [ richard ]

Karburator UMA
Karburator UMA
CDI Rextor ProDrag
CDI Rextor ProDrag
Knalpot AHRS
Knalpot AHRS
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakStoner Katakan Ducati Hanya Bisa Jadi Pesaing, Marquez Tetap Favorit Juara
Artikulli tjetërMusim Ini Rossi Anggap Yamaha Tak Berkembang Dengan Baik
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike