MotoGP: Suzuki, Aprilia, KTM Ingin Punya Suara Soal ECU

Suzuki dan Aprilia ingin juga bisa bersuara soal ECU | foto: Crash
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Perubahan pada teknis MotoGP untuk musim kedua penggunaan ECU akan ada perbedaan di musim depan soal hak suara. Musim lalu dari kelima pabrikan yang ikut ambil bagian di MotoGP, tidak semuanya mendapatkan hak suara.

Hanya produsen yang bersaing di kelas yang disebut kelas Factory (Ducati, Honda dan Yamaha), sejak musim 2014 ketikan ECU disepakati, hanya tim-tim pabrikan yang memiliki kekuatan untuk memutuskan bisa atau tidak perubahan dilakukan, itu berarti Suzuki dan Aprilia tidak ikut serta, demikian juga KTM yang akan jalani debut di musim depan.

NHKhelm

“Semua produsen harus terlibat dalam proses ini mulai musim depan. Kami sedang menunggu akan seperti apa jadinya,” kata manajer tim Suzuki Davide Brivio kepada Crash.net. “Ini adalah sesuatu yang mungkin harus disetujui dan ditulis dalam buku peraturan untuk 2017,” tambahnya

Direktur Teknologi MotoGP  Corrado Cecchinelli kemudian dikonfirmasi Crash.net bahwa seperti perubahan peraturan akan terjadi dan bahwa tiga produsen lain secara resmi akan menjadi bagian dari proses ECU. “Mulai sekarang kebulatan hak suara diperluas ke semua produse, jadi Aprilia, KTM dan juga Suzuki akan masuk dalam buku aturan sesuai dengan perubahan yang ada, meskipun itu bukan urusan saya,” kata Corrado Cecchinelli.

Tentu banyaknya produsen yang akan bersuara, akan membuat pembangunan ECU semakin diperdebatkan. “Memang benar, sekarang hanya Yamaha, Honda, dan Ducati yang dapat menyetujui proposal,” lanjut Brivio.

“Kami selalu berpartisipasi. Tiap kali ada pertemuan MSMA membahas perkembangan elektronik kita diperbolehkan untuk berpartisipasi. Kita bisa buat proposal, tetapi kemudian Honda, Yamaha dan Ducati yang hanya bersuara, setujui usulan, sebelum Magneti Marelli ambil keputusan mengenai proposal,” tambahnya.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakICE Kawahara Uji Pembalap dan Motor 2017 di Drag Bike Deltamas
Artikulli tjetërPerpindahan Lorenzo Ke Ducati Ditengah Musim, Ganggu Fokusnya Musim 2016 Bersama Yamaha
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.