BalapMotor.Net – Pada gelaran Yamaha Cup Race (YCR) putaran ketiga 2018 yang berlangsung di Banda Aceh pada 30 Juni – 1 Juli, duet tim Yamaha Yamalube Bintang Centula RCB NHK IRC SND Proliner mampu mendominasi jalannya race YCR1.
Toni Rahmawan dan Doohan Akbaruzaman mampu menjadi juara dan runner up pada balapan yang berlangsung di sirkuit NP Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh ini. Duet ini mampu terus berada di barisan depan dan memberikan gap dengan rombongan di belakangnya.
Kemenangan kedua pembalap ini ternyata menjadi pembuktian akan kualitas dari ban balap IRC Fasti 2. Cuaca panas pada saat gelaran YCR Banda Aceh ditambah sirkuit ini mempunyai banyak handicap yang membuat ban tersiksa.
Tetapi, ban IRC Fasti 2 terbukti ampuh membawa duet Toni dan juga Doohan menguasai podium juara. Ban IRC Fasti 2 sendiri merupakan ban balap yang berjenis semi slick yang dapat digunakan pada balapan di trek dadakan dalam kondisi aspal kering.
Baca Juga : Hasil Race Yamaha Cup Race (YCR) Banda Aceh 2018
“Kita tidak pernah henti untuk terus meriset perfoma ban sesuai dengan masukan pembalap. Kondisi terekstrem apapun siap kita hadapi,” terang Yulfahmi, Senior Manager Technical MC PT. Gajah Tunggal Tbk yang hadir langsung di Yamaha Cup Race 2018 Aceh kemarin.
Yulfahmi yang sudah berpengalaman dalam urusan riset ban ini juga menambahkan bahwa ban IRC Fasti 2 mempunyai material special sehingga mempunyai kualitas yang istimewa.
“Sehubungan material kevlar sebagai penguat konstruksi adalah penting. Memang ini dibuat susah dan harus presisi. Kevlar itu jauh lebih baik dari nylon. Kevlar ada pada semua produk ban IRC Fasti.”tambah Yulfahmi.
“Hal terpenting, kita punya area paving ground di Karawang yang sangat luas untuk pengujian ban. Kita bisa menguji kualitas ban dalam 7 kondisi. Ini investasi besar yang tidak dimiliki produk lain,” tambah Yulfahmi, akrab disapa Pak Yul yang sudah bertugas di PT. Gajah Tunggal selama 34 tahun ini. | Luvo
