BalapMotor.Net – Persaingan di ajang Honda Racing Championship ( HRC ) seri 4 kemarin ternyata para pembalap tidak hanya memikirkan untuk gaspoll saja, namun mereka kudu ngitung poin di klasemen. Seperti di kelas HRC 1, tipisnya poin antara Willy Hammer dari tim ART Jogja dan M. Nurgianto dari tim Honda Banten membuat M. Nurgianto tampil sangat fokus namun juga grogi.
“ Beda poin sangat tipis dan saya disini harus sangat fokus untuk mengejar poin, beruntung saya bisa juara di dua race, jadi sekarang poin saya dan Willy bisa sama.” Tutur M. Nurgianto yang kini poinya sama dengan Willy Hammer yaitu 146 poin di sisa 1 seri lagi.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Willy Hammer, pembalap yang sabtu pagi baru pulang dari Malaysia untuk melakukan test Asia Telent Cup ini juga sangat memikirkan poin. “ Pusing mas mikirin poin, apalagi saat ini saya harus beradaptasi lagi naik bebek, setelah kemarin di gembleng 3 hari di Sepang naik Moto3.” Tutur Willy Hammer yang jika di balap Internasional menggunakan nama aslinya yaitu Wilman Hammar ini.
Di kelas HRC 1 juga tidak hanya posisi 1 yang diperebutkan, namun di posisi ke-3 juga sedang diperebutkan. Diaz Kumoro Jati dari tim Honda GCX kini berada di klasemen ke-3 dengan poin 86 kini sedang di kejar oleh Wahyu Widodo dari Honda Daya dengan 72 poin dan Wawan Hermawan dengan 70 poin.
“ Buat mengejar klasemen ke-1 dan 2 sudah tidak bisa mas buat dikejar, namun mempertahankan posisi ke-3 itu yang akan saya perjuangkan.” Tutur Diaz yang musim lalu membalap di tim Honda Banten dan di Race 1 dan 2 kemarin mampu naik podium ke-3 ini.
