BalapMotor.Net – Kembali digunakanya sirkuit dadakan parkir barat PRJ Kemayoran, Jakarta untuk balapan yaitu di seri 4 Honda Racing Championship ( HRC ) pada( 6-7/9 ) tentu saja membawa angin segar bagi pegiat balap motor Jakarta. Sirkuit yang melegenda di ajang Road Race ini terakhir dipakai balap juga pada HRC tepatnya pada tahun 2012, dengan alasan keamanan arena ini sudah tidak digunakan balap lagi.
“ Ini tentu saja angin segar buat para pembalap, maupun pecinta balap motor di Jakarta, karena bisa membangkitkan lagi bibit-bibit pembalap muda Jakarta yang saat ini sedah tidak kelihatan lagi.” Tutur Ahmad Jayadi legenda balap Jakarta yang bisa dibilang dibesarkan juga di trek dadakan ini.
Saat dilihat desain trek yang dibuat di seri 4 HRC ini, sirkuit PRJ juga secara desain masih hampir mirip dengan desain yang dulu biasa dipakai. Desain treknya sangat kompit untuk mendididik skill para pembalap. Di ajang HRC kali ini panjang trek dibuat sekitar 1,2 km dan itu merupakan panjang yang sangat layak untuk ukuran trek pasar senggol.
“Disini ada tikungan panjang, tikungan U turn sampai tikungan berbalas, jadi jika motor disini kencang, maka di trek lain juga demikian. “ Tambah Jayadi yang kini mempunyai tim Honda Daya Jayadi Denso KYT Showa Pikoli yang terkahir balap di Kemayoran ini pada musim 2002.
Selain itu sirkuit ini juga mempunyai banyak kenangan, terutama untuk para pembalap senior Indonesia. “ Sirkuit ini mempunyai banyak kenangan manis mas, seingat saya saya selalu mendapatkan podium saat membalap disini. “ tutur Wahyu Widodo pembalap dari tim Honda Daya KYT Daytona IRC yang sejak pemula dulu sudah turun disini naik RX-King.
“Semoga sekembalinya sirkuit ini di Jakarta bisa ada balap Kejurda lagi agar muncul lagi para bibit pembalap muda dari DKI “ Tambah Jayadi. Setuju om, semoga saja sebelum sirkuit Jakarta jadi, sirkuit PRJ Kemayoran juga sudah bisa digunakan rutin balap lagi seperti dulu. luvo
