BalapMotor.Net – Andrea Iannone menganggap dirinya lebih berpengalaman ketimbang Alex Rins, hal ini dibuktikan dengan berhasil finish di posisi kesembilan saat balapan pembuka di GP Qatar sementara Rins yang sudah mampu berada di rombongan terdepan justru terjatuh.
“Di Qatar saya berjarak hingga 12 detik (dari pimpinan balapan). Tidak banyak, tapi ini jarak yang jauh di MotoGP. Tidak banyak, tapi banyak di MotoGP. Alex tetap di depan saya dan sangat dekat dengan rombongan terdepant, tapi pada akhirnya dia jatuh karena terlalu memaksakan, itulah risikonya,” kata Andrea Iannone.
“Saya pikir saya memiliki pengalaman yang lebih banyak, ketika situasinya tidak baik saya berusaha mengelola itu, untuk bisa sampai di garis finish dan mendapatkan beberapa poin. Ini bedanya. Bagaimanapun, kami memiliki satu tahun ke depan dan kami akan bekerja keras untuk terus lakukan perbaikan,” tambahnya.
Gagal meraih satu podium pun di MotoGP 2017, kini Suzuki boleh sedikit bernafas lega karena pada musim ini kembali mendapatkan konsesi, disamping itu motor GSX-RR oleh kedua pembalapnya dianggap jauh lebih baik, tentu ini akan jadi modal berharga untuk bersaing di MotoGP 2018.
“Aragon tahun lalu berjalan adalah ujian yang sangat bagus bagi kami, itu sangat penting karena kami memahami banyak hal dan terus berkembang. Ketika di akhir musim kami terus memperbaiki catatan waktu dan menutup celah dengan pembalap papan atas. Yang pasti di setiap balapan kami akan mencoba bersaing untuk meraih podium dan juga posisi teratas. Ini adalah target kami dan kami akan bekerja untuk ini,” ujar pembalap Italia yang satu ini. [Deni]
