BalapMotor.Net – Teka-teki kemana Rossi setelah MotoGP 2018 terjawab sudah. Valentino Rossi akhirnya menyepakati perpanjangan kontrak dua tahun bersama Yamaha, tentunya ini akan menjadikan The Doctor sebagai pembalap pabrikan Yamaha hingga 2020 mendatang.
Rossi tampaknya masih ingin terus turun balapan dan mengesampingkan tim VR46-nya yang terus digosipkan akan turun di MotoGP sebelum 2021. Disepakati perpanjangan kontrak membuatnya menjadi pembalap MotoGP pertama yang masih turun balapan di usia 40-an sejak Colin Edwards pada 2014.
Duet Valentino Rossi-Maverick Vinales masih akan berada di bawah bendera tim Yamaha Movistar sampai 2020 mendatang, setelah Vinales sudah lebih dulu sepakati kontrak baru bersama Yamaha hingga 2020. Itu berarti keduanya akan menjadi rekan satu tim hingga tiga musim.
“Ketika saya menandatangi kontrak terakhir saya bersama Yamaha, itu terjadi pada Maret 2016, saya bertanya-tanya apakah itu akan menjadi kontrak terakhir sebagai pembalap MotoGP. Pada saat itu, saya putuskan untuk mengambil keputusan di dua tahun berikutnya. Selama menunggu dua tahun, saya membuat kesimpulan bahwa saya masih memiliki keinginan untuk balapan di MotoGP, terutama dengan M1, ini hal yang membuat saya merasa baik,” kata Valentino Rossi.
“Saya ingin ucapkan terima kasih kepada Lin Jarvis dan Maio Maregalli khususnya, atas kepercayaan mereka. Ini sebuah tantangan yang sulit untuk bisa kompetitif hingga usia 40 tahun. Saya tahu ini akan sulit dan butuh banyak usaha juga dukungan, harus banyak latihan, tetapi saya merasa siap dan memiliki motivasi, karena itulah saya sepakati perpanjangan kontrak dua tahun,” tambah The Doctor.
Perpanjangan kontrak dua tahun bersama Yamaha, membuat Valentino Rossi punya kesempatan untuk meraih gelar juara dunia ke-10, sekaligus yang kelima bersama dengan Yamaha setelah 2004, 2005, 2008 dan terakhir 2009. [Deni]
