BalapMotor.Net – Putaran 5 Kejurnas Motorprix Region 4 Kalimantan 2017 yang berlangsung di sirkuit Taman Pasir Panjang, Singkawang Kalimantan Barat (7-8/10) bakal berlangsung sangat sengit. Para dedengkot korek mesin papan atas Indonesia hadir dalam gelaran ini.
Berlangsung di sirkuit permanen legendaris yang letaknya di pinggir pantai ini, para mekanik top region 2 Jawa hadir. Mereka tentu saja turun langsung untuk menangani motor garapannya yang digunakan oleh tim-tim balap Region 4 Kalimantan.
Sebut saja ada Haris Sakty Mlethis dari MBKW2, Hawadis dari HDS Racing, Widya Krida Laksana dari GDT Racing, Suhartanto Kupret AHM, Bima Aditya dari The Strokes, Ferry dari GMG Racing, bahkan tunner yang lagi naik daun di balap sport yaitu Leon Candra juga ikut hadir di sirkuit yang terletak 150 km dari ibukota Kalimantan Barat, Pontianak ini.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Motorprix Singkawang 7 Oktober 2017
Perlu diketahui juga bahwa memang mekanik-mekanik handal di Jawa tetap menjadi rujukan dari tim-tim di luar jawa. Hanya saja para punggawanya hadir ketika di Jawa sedang tidak ada event.
“Kebetulan tidak ada bentrok event, jadi berangkan kesini untuk memantau langsung,” ujar Hawadis yang turun bersama awak dari HDS Racing seperti Robinson sert Ruhen dan banyak lainnya. HDS Racing sendiri di region Kalimantan menangani mesin dari tim Yamaha QQ Motorsport Balikpapan Kaltim dan RFRT Sampit Kalteng.
Berbeda dengan beberapa mekanik tersebut, Bima Aditya yang merupakan mantan pembalap papan atas Indonesia ternyata sudah full series di MP Kalimantan. “Kalau saya sih full berangkat terus mas, paling nanti kalau bentrok IRS,”terang kakak kandung dari Gupita Kresna yang menangani motor dari tim Yamaha Borneo.
Sama halnya dengan Hawadis, Mlethis juga demikian. Karena jadwal kosong di Jawa jadi dia datang langsung di kota yang dijuluki “Hongkong Van Java” ini. “Kebetulan tidak ada bentrok di Jawa jadi sempatkan diri kesini,”ujar Mlethis dari MBKW2 Racing. MBKW2 sendiri menangani tim Opetro, Yamaha Reni Abadi, SART, V3BKS dan beberapa lagi yang lainnya.
Dengan turun langsung tentu saja membuktikan kalau mesin di region Kalimantan sendiri sebenarnya tidak ada perbedaan dengan yang digunakan di Jawa. “Kalau mesin tidak ada perbedaan, hanya saja beda karakter, karena kita menyesuaikan dengan karakter pembalap,”ujar Widya Krida Laksana dari GDT Racing yang mengawal tim Yamaha Rivaco Sintang ini.
Oh iya, di MP Kalimantan sendiri ada beberapa tim juga yang menggunakan mesin dari jasa builder yang berbeda. Seperti di tim V3 BKS, Honda Dits dan ART Pontianak. Tim V3 BKS memakai motor garapan Kupret dan MBKW2. Lalu tim Honda Dits pakai motor garapan Kate Motor Maboer dan Bima Aditya.
Yang unik juga dari tim ART Pontianak, beberapa mekanik nampak berkumpul di paddock dari tim ini. Ada Hasyim Sonedi, Ferry GMG, Suhartanto Kupret dan Momon di paddock tim ini. “Saya disuruh hadir disini, makanya saya hadir,”ujar Hasyim Sonedi.
Tidak hanya mekanik saja, perwakilan dari pabrikan motor juga hadir di Motorprix Singkawang kali ini. Wahyu Rusmayadi yang merupakan manajer dari tim Yamaha Racing Indonesia di ajang ARRC mewakili Yamaha Indonesia, sedangkan dari AHM ada Agung Prasetyo.
