BalapMotor.Net – Tim balap vespa asal DKI Jakarta ‘BST NVIO‘ patut mendapat apresiasi karena berhasil borong piala dikejuaraan balap motor Indonesia Scooter Championship (ISC) putaran ketiga di Sirkuit Internasional Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10). Revin Yuridistira, pembalap asal Tanggerang yang dipercaya sebagai ekskutor sjak seri pertama sukses raih 6 thropy di seri ketiga ini.
ISC sendiri merupakan hajatannya para pecinta scooter se-Indonesia, yang tak bisa di anggap sebelah mata. ISC punya prinsip membangun calon pebalap muda yang siap berkompetisi di level nasional hingga internasional seperti M.Fadly yang mengawali karirnya dari balap vespa.
Bukan hal mudah tentunya balapan dengan sang scooter bermesin kanan ini yang ngoper giginya di tangan kanan. Apalagi bisa menyatukan karakter pembalap dengan vespanya sampai bisa sehati dan juara . Namun semua pembalap yang haus akan gelar juara dalam kompetisi ini harus bisa menaklukan vespa balapnya masing-masing. Seperti Revin Yuridistira yang bermain dengan perhitungan dan strategi yang benar sehingga bisa borong gelar juara.
“Balap tadi kurang maksimal buat saya, sempat memimpin barisan depan disalah satu kelas bergengsi tapi karena terhalang dengan pembalap yang overlap yang mungkin gak lihat bendera, saya jadi tersusul lawan. Di kelas small frame juga motor saya kalah spek mas, kalau untuk rival sih rata semua pengen juara satu,” ujar Revin pembalap hitam manis ini.
Dengan hasil ini, pundi–pundi trophy untuk BST NVIO makin bertambah dengan kemenangan yang diraih oleh Revin. Turun di 6 kelas yakni kelas SC 1 (Vespa 2T Std Large Frame Pemula) & SC 3 (Vespa 2T TU Large Frame Pemula) Revin berhasil menjadi Runner Up. Sementara di kelas SC 5 (Vespa 2T Large Frame FFA) membawa pulang gelar juara 3. Untuk kelas SC 2 (Vespa 2T Std Large Frame Open) & SC 4 (Vespa 2T TU Large Frame Open), Revin kembali juara meski hanya podium ke 4. Lalu di kelas SC 7 (Vespa 2T Small Frame FFA Open) harus puas di urutan ke 5.
Hasil ini sangat disyukuri lantaran lebih baik dari putaran kedua lalu yang hanya mendapatkan 3 trophy. “Sebenarnya masih sangat mungkin BST NVIO mendapatkan gelar juara di podium tertinggi. Tapi sayangnya, motor yang digunakan balap baru ada tiga sehingga hanya bisa daftar double kelas.” Ujar om Sedok selaku mekanik.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa buat kami, dari seri pertama langsung bisa mendapatkan beberapa gelar juara. Paling tidak hasil ini akan semakin memicu kami untuk mempertahankan prestasi dan tentunya lebih baik lagi.” tambah Alvon selaku Manager di tim ini yang juga merangkap Asisten Mekanik.
Kedepannya, khususnya menghadapi seri 4 mereka bertekad bisa tampil lagi lebih maksimal untuk membuat persaingan makin panas. Dan tentunya akan tampil dengan taktis, apik dan mendominasi untuk membuktikan diri sebagai tim kuat dalam gelaran Indonesian Scooter Championship 2017.
Hendra Apriana
