BalapMotor.Net – Joko Percil, dragster asal Prambanan, Klaten baru nongol pada akhir tahun 2016. Prestasinya kala itu berhasil meraih rookie of the year GDS Fun Drag Bike. Talenta bocah mungil ini tentu saja memikat tim-tim besar untuk mengarungi balap lurus di tahun 2017 ini.
Alhasil, Joko Percil mendapat tawaran besar untuk menjadi andalan di tim Duri Bambit Sanjaya Jet Yogyakarta. Kualitasnya makin terasah, ketenangan dan skill dalam membesut banyak spek motor tentu saja makin jadi.
Di timnya, Joko fokus tarung di kelas pemula. Selain itu, pada ajang Kawahara IRC IDC 2017 ia juga tarung di kelas open seperti bebek 4T TU 130cc, Sport 2T 140cc, dan bebek 2t TU 130cc. Namun justru di kelas FFA, Joko membesut karya lain.
Lewat Ninja TU MMS Kajine Rannalt Racing, Joko berhasil sikat kelas FFA dengan catatan 6.996 detik. Hasil itu memberikannya hadiah tambahan Hole Shoot yang memang special disiapkan Erdeve selaku penyelenggara. Uang tunai 1 Juta rupiah langsung digenggamnya sebelum ia sampai di paddock.
Tak hanya itu, catatan kepala 6 Joko Percil juga tak mampu dilampaui pembalap lain yang menjadikannya juga meraih gelar best time. Sirkuit licin yang membuat kesulitan hampir seluruh pembalap justru mampu di kuasai dengan baik oleh dragster pemula ini.
“Alhamdulillah mas, meski sebenarnya saya juga kaget dapat meraih waktu 6 sekian detik. Sirkuit licin dan sedikit nanjak membuat time hari ini tak ada yang maksimal. Saat race saya juga tak terfikirkan akan hole shoot, cuma saya berusaha main dengan tenang dan lebih berani untuk nembak lampu.” Ungkap Joko Percil, yang juga mengaku sudah beberapa kali setting dengan motor Rannalt sehingga karakternya sudah sedikit paham.
Oke bro, selamat! (Yugo)
