BalapMotor.Net – Menjadi pembalap Supersport 600cc dan bergabung dengan tim mapan yaitu Manual Tech KYT Kawasaki Racing ternyata banyak hal unik yang bisa disimak dari seorang M. Reihan. Pembalap yang mulai merintis karir balap sejak tahun 2009 dan merupakan satu dari segelintir pembalap motor Indonesia yang tidak memulai balap dari balapan bebek ini.
Ternyata pembalap yang di seri 2 Asian Road Racing Championship Sentul kemarin ( 13-15/6 ) turun wild card ini kepengin juga mencicipi balapan bebek. Ya maklum saja karena memang belum pernah merasakan atmosfir balapan bebek yang dianggapnya bisa untuk melatih mental tarung.
” Kepengin mersakan mas balapan bebek, kepengin merasakan bagaimana pertarungan di balapan tersebut. Kalau di kelas Sport hanya begitu-begitu saja. Sudah bilang sih ke Pakde ( Ibnu Sambodo ), moga aja tahun depan bisa jadi beneran mas. ” Ungkap Muhammad Reihan saat ditemui di Sentul akhir pekan lalu.
Pembalap yang pernah mengenyam sekolah balap di California Superbike School di Phillip Island, Australia ini memang pas kalau mau nyobain balapan bebek, ya karena tim yang menaunginya kan turun di balapan bebek baik di ARRC, IRS maupun di Indoprix.
” Dulu sebenarnya mau mengawali karir balap dengan bebek, namun menurut Ayah saya belapan bebek sulit untuk bisa cepat mencapai karir balapan dunia, jadi saya memilih mengawali karir dengan membalap menggunakan motor Kawasaki Ninja 150 dan 250 pada 2009-2010. Lengkap pembalap asli Pondok Kelapa Jakarta Timur ini.
Wah jadi pengin lihat sama dengerin komentarnya M. Reihan kalau balapan bebek, kira-kira bisa fight di depan atau nda yah, semoga aja tahun depan bisa melihatnya mainan itik eh bebek maksudnya. Luvo
