BalapMotor.Net – Maverick Vinales akhirnya menyudahi paruh musim MotoGP 2017 bersama dengan Yamaha. Sungguh hasil yang mengecewakan tentunya, dimana Vinales yang menggebrak di awal musim, penampilannya mulai inkonsisten, dan alami gagal finish dua kali. Vinales bersiap untuk hadapi sisa balapan musim ini, demi titel juara dunia, tentu di Brno akan jadi kebangkitan Vinales.
Maverick Vinales jadi pembalap yang digadang-gadang bakal langsung raih gelar juara dunia MotoGP di musim pertamanya bersama dengan Yamaha. Namun, Vinales seringkali kehilangan poin, yang membuatnya tersalip oleh pembalap bintang seperti Marc Marquez.
Usai GP Sachsenring akhir pekan kemarin balapan telah mencapai paruh musim, Vinales kecewa karena tiga kemenangannya tak mampu membuat kokoh dirinya di puncak, dan bahkan harus tergeser oleh Marquez yang juga menjadi juara paruh musim.
“Saya benar-benar kecewa, karena kami kehilangan banyak poin antara Austin, Montmelò dan Assen. Di Belanda, dengan aspal kering, saya bisa memenangkan perlombaan. Jelas, saya perlu belajar dan tumbuh, terutama di paruh kedua musim ini,” kata Vinales.
Paruh kedua MotoGP musim ini akan jatuh pada bulan Agustus mendatang, dan berlangsung di Brno. Vinales tentunya inginkan tampil lebih baik di paruh kedua, dan bersiap memulainya lagi. “Rencananya adalah terus mengikuti jalan yang kami mulai di bagian pertama musim ini, mencoba untuk bersaing lagi seperti di Qatar dan Argentina. Sayangnya, kami terkadang harus berjuang habis-habisan, terutama di Barcelona,” ungkap Vinales.
Vinales akan tiba di paruh kedua menghadapi salah satu sirkuit favoritnya, meski tak jadi juara paruh musim namun pembalap muda Spanyol ini belum berniat lempar handu. “Sekarang trek saya datang ke trek yang saya suka. Balapan berikutnya akan di Brno dan ini jadi awal yang baru. Kami memiliki kesempatan besar untuk kembali ke puncak podium dan kami akan berusaha berada di puncak performa kami,” tutup Vinales. [Deni]
