BalapMotor.Net – Akhir pekan ini, perang Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa bakalan berlanjut di Serang, Banten (13-14/5). Sirkuit KP3B Curup yang merupakan komplek perkantoran ini masih dipercaya untuk menjadi tempat digelarnya Kejurnas Motoprix sama seperti tahun 2016 lalu.
Sirkuit KP3B sendiri menurut penulis mempunyai karakter yang memanjakan power mesin. Jadi motor dengan power tinggi bakalan berkuasa disini.Selain itu trek KP3B sendiri mempunyai karakter seperti trek kejurda yang stop and go. Misalpun di tahun ini akan akan perubahan desain, namun kemungkinan besar akan mempunyai karakter yang sama.
Berbicara prediksi, dengan karakter sirkuit dengan trek lurus panjang dan tikungan patah-patah tentunya akan sulit diprediksi. Namun untuk kelas seeded, sepertinya di MP2 Yamaha tetap akan mendominasi sama seperti di tahun lalu. Namun untuk kelas MP1, pembalap Honda bakalan berbahaya.
Sulung Giwa Berbahaya di MP2
Di tahun 2016 sendiri, pada kelas MP2 Syahrul Amin dari tim Yamaha Bahtera mampu jadi juara, disusul dua rekan setimnya yaitu Sulung Giwa dan Dicky Ersa. Ketiga pembalap ini masih tergabung di tim yang sama pada tahun ini. Namun Syahrul Amin sendiri masih belum bisa balap dikarenakan skorsing yang diterimanya. So, Sulung Giwa tentunya sangat berpeluang disini. Perlu diketahui, Sulung Giwa terkenal jago di trek dengan desain Kejurdaan seperti KP3B.
Meski demikian, Sulung Giwa kurang maksimal di dua seri awal. Pembalap asal Tulungagung ini sering terkendala masalah teknis pada motornya. Makanya saat ini Sulung Giwa sudah ada di Jogja, tepatnya di padepokan GDT Racing untuk melakukan set up pada motornya.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin pada seri Motoprix Banten. Pada dua seri awal sendiri saya selalu terkendala masalah teknis. Saat ini saya sudah ada di jogja untuk melakukan setting motor. Semoga saja bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Sulung Giwa yang masih rajin turun balap di Kejurdaan Jatim ini.
Boy Berpeluang di MP1
Sementara itu di kelas MP1, sepertinya Boy Arbi Febri yang juara di Motoprix Serang di tahun lalu juga sangat berpeluang juara. Boy Arbi yang merupakan pembalap dari tim Honda Kawahara dan merupakan juara region MP1 juga hampir jadi juara MP1 di Motoprix Subang, namun motor yang ditungganginya jebol.
Selain itu Boy juga telah menyelesaikan operasi pada tulang bahunya. Namun posisi Boy yang masih recovery serta jebolnya mesin di MP Subang membuat Si Boy tidak mau target yang muluk-muluk. Si Boy hanya menargetkan diri untuk mengumpulkan poin.
” Untuk di Serang nanti saya tidak mau target yang muluk-muluk, yang penting mengumpulkan poin. Ini karena kondisinya masih belum 100 persen dan masih recovery setelah operasi. Lalu saya juga menggunakan mesin baru, jadi masih perlu set up lagi. Tapi saya tetap akan berjuang semaksimal mungkin di Banten nanti,” ujar Boy Arbi Febri yang bukan Boy anak jalanan ini.So, kita tunggu saja pertarungan di akhir pekan ini.| Luvo
