Kesenioran seorang Hadi Wijaya memang sudah tidak perlu ditanyakan lagi, selain dari segi umur, keterapilanya saat menunggangi kuda besi bebek di sirkuit internasional yang panjang-panjang memang ga usah diragukan lagi. Juara Asian GP kelas underbone 115cc 2010 dan 2012 ini yang di tahun ini menunggangi kuda besi pabrikan garputala dari tim R9 Racing Team menjadi pemimpin klasemen sementara kelas bebek dengan perolehan poin 144, terpaut 20 poin dari pembalap Malaysia Ahmad Afif Amran daritim Petronas Hong Leong Yamaha.
Keperkasaan Hadi Wijaya kali ini ditunjukan saat babak kualifikasi seri ke- 5 ARRC yang singgah di sirkuit Autopolis Jepang. Dia menjadi yang tercepat dengan catatan tercepat 1.29.9609 detik dibayangi rider Malaysia yang juga senior Norizman Ismail dengan best lap 1.30.646 detik. Dengan start terdepan di race besok, kemungkinan besar dia pasti akan menguasai jalanya lomba, karena menurut pengamatan balap-motor.com Hadi sudah sering memenangkan race disirkuit yang berada di pegunungan.
Berbanding terbalik dengan kelas UB 115, dikelas Supersport 600cc, 3 pembalap andalan Indonesia tetap belum mapu berbuat banyak, hanya M. Fadli Imanudin yang berada di posisi ke-9 sementara rekan satu timnya H. Yudhistira hanya sanggup di posisi ke- 16 ddibayangi pembalap Astra Racing Team Dimas Ekky Pratama yang di seri ke-5 ini dapat jatah wildcard lagi.
Untuk kelas ADC, hari ini belum melakukan sesi kualifikasi, dan hanya melakukan latian bebas dengan hasil yang cukup bagus buat wakil kita yaitu Gerry Salim yang mampu membayangi Hiroki Ono menjadi yang tercepat di latihan bebas kedua dan MD. Satria juga bisa tercepat kedua membayangi Ono di latihan bebas pertama. DL
 |
| Dimas Ekky |
 |
| H. Yudhistira |
HASIL LOMBA ARRC SERI 5
foto:asiaroadracing.com
