BalapMotor.Net -Aleix Espargaro berhasil finish di urutan enam GP Qatar, dan seperti mewujudkan mimpi. Hasil ini merupakan yang terbaik buat Aprilia sejak kembali ke MotoGP. Espargaro berhasil menunjukkan potensi RS-GP dan berada di urutan keenam, tepat di belakang dua Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Jelang balapan pada hari Minggu, hasil terbaik diraih Aprilia sejak ke MotoGP pada tahun 2015 adalah urutan ketujuh pada 2016 yang diraih oleh pembalap Alvaro Bautista. Dan musim ini Aprilia mampu tampil apik, meski kalah dari Pedrosa untuk posisi lima, namun Espargaro sangat senang dengan apa yang ditampilkan Aprilia saat GP Qatar. Bahkan Espargaro yakin kalau Aprilia telah penuhi syarat untuk bisa naik podium.
“Kami hampir kalahkan Marc dan Dani, bisa berada di belakang pembalap pabrikan Honda pada balapan pertama itu seperti mimpi,” kata Espargaro kepada motorsport.com. “Kami harus tetap bekerja keras, sulit untuk memperjuangkan posisi lima jika start dari 15. Tetapi saya pikir mulai dari posisi di atas 10 kita bisa berjuang untuk podium,” tambahnya.
Posisi Enam di Setiap Balapan Tidak Realistis
Espargaro akui bahwa mengharapkan selalu finish di urutan enam buat Aprilia adalah hal yang tidak realistis, tetapi Espargaro berharap kalau di setiap balapannya mampu finish di urutan 10 besar.
“Tidak mudah bertarung di urutan enam, dan bertarung dengan Honda, ini akan jadi hal yang bodo dari sisi saya,” tambahnya. “Tetapi saya berpikir secara keseluruhan Aprilia sudah banyak meningkat. Saya perlu memahami karakteristik motor, untuk jadi lebih kompetitif. Tujuannya bukan berjuang di urutan enam, tetapi 10 besar. Jadi kita memiliki keuntungan untuk balapan berikutnya,” jelas Espargaro. (Deni)