BalapMotor.Net – Bukan cuma jago kandang, mungkin itulah pesona yang diberikan oleh tim asal Purbalingga, Jawa Tengah ini. Ya, dikenal sebagai salah satu jagoan di kelas Sport 2T Standar 155cc, Fan-Terra Pekajaman Hj. Supriyanti berani untuk hijrah hingga ke Jawa Timur. Motor garapan Potter OTD Jogjakarta ini sukses menjadi jawara di seri perdana Kejurnas Drag Bike Reg. 2 di Tulungagung akhir pekan lalu.
Tidak tanggung-tanggung, catatan yang ditorehkan juga sangat membanggakan. Asep Robot yang didaulat sebagai eksekutor, berhasil mengunci kelas ninja standar dan campuran 2T dengan rata-rata timer 7,2 detik. Bila di kelas ninja standar joki asal Kabar ini tembus 7,251 detik, di kelas campuran juga masih stabil di 7,280 detik. Dengan timer tersebut, Asep Robot juga menjadi satu-satunya joki yang berhasil tembus di 7,2 detik di kelas ninja standar. Padahal di sisi lain, jagoan-jagoan ninja standar juga banyak yang hadir pada event tersebut.
“Alhamdulillah mas bisa tampil maksimal di kejurnas Tulungagung kemarin. Asep Robot memang sudah hafal dengan karakter motor saya. Kemarin Udah Bangun juga tampil apik mas, podium kedua dan keempat di kelas yang sama dengan Robot”, ungkap Alfansa Terra Sabdarifa sang owner tim.
Di musim balap 2016 kemarin, motor ini dinobatkan menjadi runner up ninja terbaik di event IDC. Ninja Fan-Terra selalu bersaing ketat dengan ninja milik SRR Hasil Ayam saat itu. Pertarungan keduanya mungkin akan lebih berat di Kawahara IRC IDC yang akan digelar akhir pekan nanti. Pasalnya, selain regulasi knalpot wajib K2R, banyak pula pendatang baru di kelas ini.
“Sayangnya event IDC nanti Asep Robot ngga main pake motor saya mas, karena dia akan main pake ninja IUS. Saya akan mengandalkan Dicky Ucil sebagai eksekutornya besok”, tutup Alfansa Terra.
Oke, mampukah ninja Fan-Terra Pekajaman mempertahankan trend positif nya di tahun 2017 ini? [ richard ]
