BalapMotor.Net – Pembalap tim Pramac Ducati Scott Redding mengatakan kalau dirinya seperti bangkit kembali, saat ikuti tes pra-musim di Qatar, setelah awal yang sulit pada musim dingin.
Pembalap berkebangsaan Inggris, dengan Desmosedici 2016, tampak berjuang untuk membuat dampak besar, namun hasilnya di dua tes pra-musim Sepang dan Phillip Island kurang memuaskan, bahkan hanya bisa tempati urutan ke-19 dan ke-20. Redding juga tertinggal jauh dari rival satelitnya, Hector Barbera dan Alvaro Bautista.
Tetapi nasi Redding berbalik saat ikuti tes pra-musim di Qatar, dimana ia berhasil tempati urutan tercepat ketujuh, dan dua tempat di belakang Alvaro Bautista yang meraih catatan waktu tercepat dengan motor GP16.
“Kami harus bekerja pada pengaturan motor, karena masalah saya sedang tidak percaya diri bila berada di depan,” kata Redding. “Saya jatuh setiap tes, yang tentu itu akan membuat tidak seperti saya, walau cepat. Ada banyak yang tidak beres tetapi kami terus bekerja, dan mencoba yang tampak bagus buat saya. Saya bekerja dengan motor seperti dulu, hanya melakukan yang saya inginkan, ditambah lagi selama tiga hari saya terus cepat,” tambahnya.
Meski catatan waktunya mengesankan, bahkan bisa mengalahkan rekan setimnya di Pramac Danilo Petrucci yang menggunakan motor GP17, Redding tetap yakin ia bisa lebih cepat pada balapan di hari Minggu.
“Ketika saya mencoba raih catatan waktu tercepat, saya tahu bahwa akan lebih cepat, dan itu sudah lama dan saya sadari bahwa akan lebih cepat,” katanya. “Kami membangun dengan baik, dan konsisten dengan catatan waktu 1menit 55detik atau bahkan lebih cepat dari itu, dengan ban yang pas. Tapi ada elektronik yang perlu disesuaikan, tetapi secara keseluruhan ini baik, ini paket yang konsisten,” lanjut Redding. (Deni)
