BalapMotor.Net – Serius turunya Yamaha di ajang balapan dunia memang sudah nampak di awal tahun ini. Target untuk bisa turun diajang Moto2 pada tahun 2018 dengan pembalap dan tim sendiri 4 tahun lagi sudah banyak gambaran nyatanya.
Terlihat pada ajang Indospeed Race Series ( IRS ) Seri 1 pada 10-11 Mei lalu, tim Yamaha menurunkan 4 pembalap dari 4 tim Yang disupport Yamaha di kelas supersport 600cc. Kelas ini merupakan kelas paling tinggi dibalapan nasional Indonesia dan dengan keikutsertaan 4 pembalapnya yaitu Imanuel Pratna ( Yamaha Indoprom RT ), Sudharmono ( Yamaha DS Motto ), Rey Ratukore ( Yamaha Tunggal Jaya) dan yang terakhir ada Sigit PD ( TDR Yamaha Yonk Jaya).
Dari semua pembalap Yamaha yang turun di kelas Supersport merupakan pembalap bebek kecuali Imanuel Pratna yang memang sejak awal sudah dididik membalap dengan kuda besi sport. Namun sayangnya hasil pada seri perdana IRS akhir pekan lalu ini masih kurang memuasakan. Imanuel Pratna yang pada musim lalu mampu melawan di seri perdana kali ini kurang maksimal karena pada saat QTT terjatuh, sedang yang lainya juga masih bnelum bisa maksimal melawan pembalap Kawasaki dan Honda.
” Hasilnya sudah lumayan mas, karena persiapanya masih kurang buat balap di Sentul, mereka semua baru balik dari Jepang kamis nalam untuk latihan buat balapan Suzuka 4 Hours Endurace, jadi hasil kali ini sudah lumayan “ Ungkap Supriyanto selaku manajer motorsport Yamaha Indonesia saat ditemui di pinggir trek Sentul.
Memang sih lebih fokusin buat balapan di luar negri emang lebih baik, karena bisa membawa nama bangsa di dunia. Jika hanya balapan di tanah air kan cuma tarun antar ATPM di negara sendiri. Mudah-mudahan seri berikutnya sudah bisa melawan, biar balapanya lebih ramai lagi. Luvo/ Heri
