BalapMotor.Net – Seperti yang sudah diberitakan oleh BalapMotor.Net sebelumnya mengenai turunya tim 549 Kaboci Brutal di Final Yamaha Cup Race (YCR) 2016 Tasikmalaya (10-11/12), cek disini. Ternyata mampu membuahkan hasil yang cukup manis.
Menurunkan Rio Andrian di YCR5 dan YCR6, Rio mampu menjuarai 2 kelas tersebut. Perlu diketahui nih, Rio sendiri baru pertama kalinya menggeber motor Yamaha MX-King di balapan. Selain itu dua motor yang diturunkan di balapan kali ini ternyata juga merupakan motor yang baru selesai digarap oleh Achos sang mekanik.
“Saya baru pertama kalinya balap dengan motor Yamaha MX-King. Memang membutuhkan adaptasi, namun saya berusaha maksimal dan saya Alhamdulillah bisa jadi juara,” ujar Rio Andrian mengenai jalanya balap YCR5.
Sementara itu di kelas YCR6 Rio Andrian sebenarnya sempat terganggu adanya gerimis yang mengguyur sirkuit Bukit Peusar di akhir race. “Di YCR6 dengan motor Z1 yang juga baru jadi saya sempat terkendala akan adanya gerimis di akhir-akhir race yang membuat licin trek padahal saya memakai ban slick. Saya berusaha untuk mengatur ritme gas dan juga gaya balap dan saya bersyukur bisa jadi juara di kedua kelas ini,”ujar Rio Andrian
Perlu diketahui nih kalau Rio Andrian sendiri di musim 2016 ini bergabung dengan tim 549 Kaboci Brutal yang dikomandoi oleh Subhan Al Ghozali ini hanya untuk turun di balap kejurdaan.Sementara itu di balap Motoprix Rio bergabung dengan tim Arya 117 motorsport.
Di musim depan, tim 549 Kaboci Brutal sendiri hanya akan fokus di kelas pemula A dan seeded Motoprix serta balap sport. Ini tentu saja membuat Rio Andrian belum memiliki tim untuk musim depan.
“ Kita hanya akan fokus pada dua pembalap saja yaitu Richard Taroreh dan Ilham Buldog untuk turun di Motoprix dan juga balap sport 150cc serta sport 250. Untuk Rio sendiri akan turun di balap kejurdaan bersama kita, kalau timnya nanti mengijinkan tetapi,” ujar Subhan Al Ghozali selaku owner dari tim yang bermarkas di Cibubur, Bogor ini.
“ Di tahun depan belum ada tim untuk balap Motoprix om, sampai saat ini belum ada tawaran buat saya,” sedih Rio Andrian yang asli Karawang, Jawa Barat ini yang masih berusia 14 tahun ini. Selamat atas prestasi dari Rio dan 549 Kaboci Brutal di Final YCR 2016 Tasikmalaya, semoga Rio bisa cepat dapat tim.| luvo