BalapMotor.Net – Jalanya seri 2 Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa yang bakalan digelar akhir pekan ini 3-4 Mei 2014 dipastikan bakalan lebih seru untuk kelas sedeed. Jika seri pertama duo Honda Willy Hammer dan Reynaldi Pradana menjadi yang terdepan di MP1 dan di MP2 pembalap Yamaha Agus Setyawan dan Rheza Danica yang memimpin pada seri 2 di Manahan Solo nanti pasti sulit untuk ditebak.
Di MP1 pasukan Yamaha yang menggunakan Yamaha Z1 pada seri 1 di Sentul memang masih belum bisa menonjol, namun setelah YCR di Purwokerto beberapa minggu lalu Z1 yang digeber Fedri Efendi dari tim Yamaha Yamalube NHK NGK Ridlatama mampu menjadi yang terdepan. Z1 Fedri Efendi patut ditakuti apalagi kemenangan di YCR Purwokerto kan balapanya di trek dadakan, nah di Manahan nanti treknya juga lebih patah-patah, pastinya sirkuit buat Yamaha.
Kabarnya Yamaha Z1 racikan Widya Krida Laksana ini sekarang sudah dilakukan riset gigi rasionya yang kabarnya bisa bikin tambah kenceng.
” Untuk persiapan di Solo besok tentu saja fisik tidak pernah lupa mas, kalau untuk setingan sih besok di sirkuit saja, kan setiap sirkuit berbeda,apalagi trek dadakan.” Ungkap Fedri Efendi yang pada saat YCR di Purwokerto Z1 yang ditumpanginya sengada lawan, termasuk lawan Jupiter Z biasa.
Namun nama Agus Setyawan, pembalap dari tim Yamaha Yamalube RPM NHK FDR AHRS masih jadi calon kuat untuk menguasai Manahan, mengingat Agus akan bermain di kandang dan saat YCR kemarin dia juga menjadi jawara di MP2 lalu di MP seri 1 Sentul juga jadi jawara.
Untuk pasukan Honda sih kayaknya Willy Hammer memang masih menjadi pembalap yang terkuat Honda di ajang Motoprix, kalau Reynaldi Pradana kayaknya masih belum terbukti kalau membalap di trek dadakan, mengingat dia kan lulusan Indoprix tahun lalu.
Selain mereka ada satu nama lagi yang kayaknya juga bisa menohok nih. Gilang Pranata Sukma, pembalap dari tim Honda Yonex ini saat IP Sentul kemarin dia wildcard dan mampu podium 3 di IP125. Kemungkinan besar sekarang dia sudah bisa menemukan kepercayaan dirianya. Kita tunggu saja besok di sirkuit. RR
