BalapMotor.Net – Balapan di sirkuit Sepang Malaysia selalu hadirkan tanda tanya besar buat setiap pembalap soal cuaca, yang pasti disana panas, karena semua negara yang berada di kawasan Asia Tenggara tropis. Namun, tak boleh dilupakan bahwa kelembaban dan hujan lebat tak bisa dianggap remeh disana.
Penunjukan Sepang sebagai tuan rumah, membuat Michelin langsung melakukan tes pada Februari lalu, sang produsen anggap tak relevan jika balapan dengan jeda yang cukup singkat, dan kekhawatiran pun muncul mengenai ban yang pas untuk digunakan di sirkuit yang satu ini.
“Kami pada akhirnya kembali ke Sepang, pada pertengahan musim lalu untuk mendapatkan data baru, tepatnya pad bulan Februari, kondisinya berbeda. Sepang memiliki dua bagian lurus yang panjang, dan di beberapa daerah tampak butuh ekstra pengereman, maka hal terpenting selama balapan adalah stabilitas,” kata Piero Taramasso.
Kali ini menghadapi balapan di Sepang Malaysia, Michelin tentu lakukan perbaikan dengan akan menawarkan berbagai tiga ban slick untuk bagian depan: lunak (pita putih), menengah (tidak ada band) dan keras (pita kuning). Untuk bagian belakang rata (tidak ada band) dan keras (pita kuning), menghadirkan desain asimetris dengan karet keras di sisi kanan ban.
Jika jondisi basah Michelin pun akan menghadirkan pilihan akan berada di antara ban lunak (biru stripe) dan keras (tidak ada band). Hal ini dilakukan, sebagai langkah antisipasi ketika air mulai menggenangi sirkuit, karena ini selalu jadi kendala tiap pembalap. (Deni)
