BalapMotor.Net – Teka-teki mengenai salah satu bintang MotoGP Maverick Vinales akan pindah kemana, akhirnya terjawab sudah. Setelah sang rider akhirnya menyepakati kontrak hingga 2018 bersama Yamaha.
Suzuki yang pertama kali menemui bakatnya sejak pertama kali di Moto2, akhirnya tak mampu mempertahankan sang rider untuk lebih lama lagi dengan pabrikan yang baru kembali ke MotoGP tahun 2015.
Memang Suzuki di awal tahun 2016 cukup mengesankan, apalagi Vinales yang menjadi rider Suzuki mampu naik podium di Le Mans, menjadikan podium yang pertama untuk GSX-RR.
Tapi iming-iming mengambil alih posisi sang juara dunia musim lalu nampaknya tak bisa ditolak, apalagi Vinales akan bertandem dengan sembilan kali juara, Valentino Rossi. Akhirnya Vinales pun menyetujui kontrak dua tahun dengan Movistar Yamaha.
“Ini momen yang sangat baik bagi Yamaha Motor Co., kami mengumumkan penandatanganan kontrak Maverick Viñales bersama tim Movistar Yamaha MotoGP untuk tahun 2017 dan 2018,” pernyataan resmi dari Yamaha.
“Vinales, yang saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara MotoGP, akan menjadi rekan satu tim juara Dunia sembilan kali Valentino Rossi yang juga diperpanjang kontraknya.
“Maverick Viñales, lahir di Figueres (Spanyol) pada 12 Januari 1995 dan melakukan debutnya di Kejuaraan Dunia di 2011 kelas 125cc. Dirinya mampu menjuarai kelas Moto3 pada tahun 2013, dan telah mendapat tiga kali penghargaan “Rookie of the Year” pada tahun 2011 (125cc), 2014 (Moto2) dan 2015 (MotoGP). “
Kepindahannya ke Yamaha membuat Maverick Viñales diperkirakan akan menjadi juara Dunia termuda yang baru di kelas MotoGP sejak Marquez pada 2013, pertanyaan besarnya adalah apakah Viñales mampu melakukannya di balapan yang tersisa bersama Suzuki? Atau justru dipaksa untuk menunggu sampai era Yamaha? [ Deni ]
