BalapMotor.Net – Gelaran Sidrap Prix 2015 Night Race yang berlangsung berbarengan malam tahun baru 2016 (31/12) memang istimewa. Di balapan yang digelar di trek Puncak Mario, Sidrap Sulawesi Selatan ini hampir bisa dikatakan seperti gelaran Indoprix non seri.
Para pembalap terbaik Indonesia dihadirkan untuk berlaga memperebutkan hadiah utama senilai 1 unit mobil Daihatsu Ayla.Mereka bersaing di 2 kelas seeded yaitu SP1 (150cc) dan SP2 (125). Sedangkan untuk pemula ada 2 kelas yaitu SP3 (125cc) dan SP4 (110cc).Persaingan panas terjadi di hampir semua kelas utama ini.
Namun yang menarik perhatian disini adalah kelas SP1. Kelas yang akan menjadi kelas wajib di 2016 ini diikuti oleh 24 pembalap yang semuanya adalah pembalap yang mempunyai nama. Dengan jumlah segitu tentunya berbeda dengan di ajang Kejurnas Balap Motor yang diikuti oleh sedikit saja peserta.
Selain jumlahnya pesertanya yang banyak, di kelas ini juga menjadi perang 3 pabrikan yaitu Honda, Suzuki dan Yamaha.Honda dengan Sonic, lalu Suzuki dengan Satria FU dan Yamaha dengan MX King beradu cepat di trek Losailnya Indonesia ini.
Di 2 race yang digelar di Sidrap Prix kemarin, ketiga motor ini bersaing cukup panas. Dibarisan depan Honda diwakili olej Herman Bass dari tim Honda Sidrap, lalu Andi Farhat dari Honda Sidrap ART, Anis KS dari Honda Sidrap Kalao-lao dan duo tim Honda Kawahara Sidrap IRC KYT. Untuk Suzuki sendiri ada Rafid Topan Sucipto sari tim Suzuki KYT Rafid Topan. Sedangkan untuk Yamaha sendiri ada juara umum seeded Hariadi Arce dari tim Hoks ft MBKW2, Syahrul Amin dari 57 ft GDT lalu Janoer Deden dari tim Yamaha Yamalube AKai JAya BAF KYT MBKW2 Sidrap. Mereka semuanya beradu dengan 3 tipe motor yang berbeda di barisan depan.
Untuk juara umum sendiri, Herman Bass mengumpulkan poin tertinggi di kelas SP1 ini. Herman Bass yang memacu Honda Sonic ini mampu juara di 2 race. Di posisi kedua ada Rafid Topan yang memacu Satria FU lama yang dicangkoki injeksi. Semantara itu Hariadi Arce yang memacu MX King berada di posisi ketiga. Namun Hariadi Arce mampu jadi juara umum karena tampil sangat bagus dengan di SP2 dengan motor Z1 injeksi Karya Mletis.
” Persaingan antar pabrikan cukup panas, dan ini bisa menjadi simulasi untuk balap 150cc musim depan. Untuk kita sendiri masih akan terus melakukan pengembangan, terutama pada suspensi. Saat ini sendiri beberapa merk suspensi sudah melakukan pengembangan untuk motor Honda Sonic. ” tutur Agung Prasetyo perwakilan dari Divisi Motorsport Astra Honda Motor (AHM).
Sama halnya dengan Honda yang masih akan terus meriset, para mekanik dari Yamaha juga sama halnya. ” Masih banyak yang bisa dikembangkan lagi, dan untuk motor ini sendiri kami membuat dengan waktu yang sangat sempit.” tutur Haris Sakty Mletis mekanik MBKW2 yang di beri project membuat motor oleh Hokky Krisdianto ini.
Untuk pembalap sendiri ajang ini juga bisa di jadikan persiapan dan latih tanding. Contohnya Herman Bass. Pembalap asli Pare-Pare ini lebih pede untuk menghadapi musim balap 2016. ” Dengan hasil ini, saya jadi lebih optimis menuju musim balap 2016.” tutur Herman Bass.
Yang jelas dari event ini tentunya kita bisa membayangkan bagaimana panasnya perang 3 pabrikan di kelas ini di Kejurnas pada 2016. Apalagi Suzuki Satria FU Injeksi yang menurut bocoran yang diterima BalapMotor.Net speknya paling tinggi diantara yang lain. Kita tunggu saja, oh iya semoga event Sidrap Prix bakalan jadi event tahunan yang bakal bikin dunia balap tanah air makin bergairah. [ luvo ]
