BalapMotor.Net – Sampai dengan seri MotoGP di sirkuit Sachsenring Jerman, Valentino Rossi masih memimpin klasemen sementara dengan unggul 10 poin dari rekan se tim nya Jorge Lorenzo di posisi ke-2.
Grand Prix Jerman 2015 nanti akan menjadi ajang balap MotoGP yang ke-77 di tanah Jerman, dengan sirkuit legendarisnya yang didirikan pada tahun 1998, Sachsenring. Dengan panjang 3.6km, Sachsenring pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP di Jerman Timur pada tahun 1961, tapi sekarang tempat tersebut telah berevolusi dan siap menjadi saksi pembalap-pembalap berlaga di MotoGP 2015.
GP Belanda lalu benar-benar menggemparkan seluruh penikmat otomotif. Rossi dan Marc Marquez menjadi berita utama di seluruh dunia dengan kejadian mereka di chicane terakhir, dan sekarang saatnya untuk bertarung kembali di GP Jerman.
Rossi telah berhasil menggapai podium pertama sebanyak 3 kali, termasuk di sirkuit Assen kemarin. Rossi memiliki keunggulan sepuluh poin atas rekan setimnya Jorge Lorenzo di puncak klasemen kejuaraan. The “Doctor” memiliki empat kemenangan MotoGP di Sachsenring, meskipun terakhir terjadi pada tahun 2009, ketika ia berlaga di GP Jerman dengan keadaan yang sangat mirip dengan sekarang.
Dapat dikatakan mirip karena pembalap asal Italia ini memiliki keunggulan sembilan poin di klasemen atas rival terdekatnya Lorenzo, dan juga memiliki tiga kemenangan untuk namanya musim itu. Rossi akan berharap bahwa sejarah berulang, karena ia melanjutkan untuk mengambil kemenangan di Sachsenring dari Lorenzo dengan hanya 0.099s di musim yang penuh pertempuran, dan dalam perjalanan ke mengangkat gelar Kejuaraan Dunia kesembilan.
Lorenzo akan tertarik untuk bangkit kembali dari peformanya di Assen dimana dia tertinggal jauh di posisi ke-3. Juara Dunia MotoGP 2 kali ini akan berjuang untuk menemukan ritme seperti saat dia memimpin empat balapan terakhir dari awal sampai akhir. Sachsenring adalah salah satu dari tiga sirkuit pada kalender saat ini, dimana pembalap asal Spanyol ini belum pernah menang sebelumnya, dimana sirkuit lainnya yang juga menjadi momok adalah Austin & Argentina. Lorenzo hanay mampu finish ketiga di balapan terakhir, dari 5 kali bermain di Jerman.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akan keluar untuk membalas dendam di GP Jerman, setelah kalah dari Rossi di chicane pertempuran terakhir di Assen. Juara Dunia MotoGP ini tampaknya telah kembali rasa percaya diri pada RC213V-nya dengan menggunakan kuda besi yang terdiri dari rangka 2014 dan mesin keluaran tahun, swingarm dan elektronik, yang katanya sedikit membuatnya melakukan kesalahan. Marquez memang tertinggal 74 poin dari Rossi pada perlehan klasemen, tapi ia masih memiliki peran penting dalam seri tahun ini, buktinya adalah pertarungan hebat kemarin. Pembalap Spanyol ini telah mendominasi balapan di Sachsenring dua tahun terakhir ini. Selain itu, Marc juga mampu mencetak timer tercepat di sirkuit kebanggaan Jerman tersebut.
Dani Pedrosa menyelesaikan balap GP Belanda silam di posisi kedelapan, setelah mengalami masalah saat balapan dengan motor keduanya karena kecelakaan saat Warm Up, yang berarti bahwa motor utamanya tidak digunakan. Pembalap Spanyol akan mencari podium kedua musim ini, sejak kembali dari operasi pompa lengan, di trek di mana ia menjadi runner up pada tahun 2014 dan merupakan pembalap paling sukses dalam sejarah dengan 6 kali menang (2x250cc 4xMotoGP) sepanjang karirnya.
Pembalap Ducati Team, Andrea Iannone yang nangkring di posisi ketiga dalam klasemen, hanya mampu finish di posisi keempat saat di GP Belanda. Setelah sebelumnya mampu berturut-turut membanggakan Ducati di podium, dalam proses memperpanjang keuntungan atas rekan setimnya Andrea Dovizioso dengan 20 poin. Pada tahun balap terakhirnya bersama Pramac Ducati, Iannone hanya berhasil finish kelima di Sachsenring, meskipun ia mencapai podium di Moto2 ™ pada tahun 2010. Dovizioso berharap akan tampil baik di Jerman, dengan bekal pernah podium pada tahun 2012 dan finish kedelapan pada tahun lalu.
Pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro dan Maverick Viñales yang finish di posisi 9 dan 10 pada GP Belanda, mereka berdua mengeluhkan kurangnya akselerasi pada GSX-RR. Tim pabrikan Jepang ini akan membuat langkah lebih jauh ke depan di GP Jerman, karena mereka menargetkan kembali ke kelas utama. Espargaro finish di posisi ke-6 pada balapan terakhir tahun lalu di Sachsenring saat masih bersama Yamaha, sementara Viñales finish kelima di kelas Moto2.
Pertempuran untuk menjadi pembalap satelit terbaik terlihat di Assen dimana pembalap Monster Yamaha Tech 3’s, Pol Espargaro (5) memimpin diatas Cal Crutchlow (6) dari CWM LCR Honda dan rekan setimnya Bradley Smith (7). Smith, yang hanya bisa finish di posisi ke-19 silam saat Sachsenring diguyur hujan, kini unggul di klasemen atas rekan senegaranya Crutchlow dengan selisih 20 poin, dan Espargaro hanya selisih satu poin.
Athina Forward Racing Loris Baz (14pts) mengambil kemenangan kelas Terbuka di Assen untuk menutup jarak di klasemen menjadi hanya dua poin dari Hector Barbera (16pts). Nicky Hayden (Aspar Team MotoGP) akan bertarung habis-habisan di Jerman setelah hanya mampu finish ke-16 si Assen lalu. Dengan bekal menyelesaikan 3 podium berturut-turut di antara 2005-2007. Rekan se tim Hayden, Eugene Laverty kecewa karena tersingkir dari balapan di Assen dan akan berusaha untuk menebus kesalahan, sementara Jack Miller akan berharap untuk kembali berjuang untuk kemenangan kelas di trek yang sama ketika dia menang saat di Moto3 tahun lalu.
Seri MotoGP di Sachsenring terakhir dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu, dan terjadi empat belas pembalap pada saat itu memulai balapan dari pit lane karena harus mengganti motornya.
GoPro Motorrad Grand Prix Deutschland nanti akan dibuka dengan konferensi pers resmi pada pukul 17:00 waktu setempat pada hari Kamis, dan balapan akan dimulai pada pukul 09:00 waktu setempat pada hari Jumat dengan Free Practice. [ richard ] foto : MotoGP
