BalapMotor.Net – Musim 2021 tentu saja menjadi kisah yang tidak terlupakan bagi Maverick Vinales. Pembalap Spanyol itu harus menjalani tahun yang sulit bersama tim Yamaha. Alhasil, mereka sampai berpisah ditengah jalan.
Konflik ini pun membuat banyak reaksi dari berbagai kalangan. Ada yang menghujat tindakan Vinales ada pula yang memujinya. Seperti mantan Chief engineer Vinales, Ramon Forcada. Orang yang syarat pengalaman sebagai mekanik di MotoGP itu menilai ada hal yang positif dari apa yang dilakukan Maverick.
Dia punya keberanian mengambil tindakan. “Saya suka orang yang melepaskan sesuatu karena mereka tidak lagi yakin. Saya tidak hanya berbicara tentang Vinales. Casey Stoner juga melakukannya,” kata Forcada kepada Motorsport-Total.com.
“Casey meninggalkan kejuaraan ketika dia memiliki kontrak € 12 juta di atas meja. Saya pikir itu adalah pilihan yang bagus,” tambah Forcada yang sukses mengantarkan Jorge Lorenzo menjadi juara dunia.
Vinales menjadi pebalap dengan bayaran tertinggi kedua setelah Marc Marquez, namun ia tak segan-segan mencabut kontraknya dan hijrah ke Aprilia. “Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya. Tapi setidaknya itu adalah keputusannya. Bagi saya itu memiliki nilai tertentu,” jelasnya.
