BalapMotor.Net – Musim ini, Pol Espargaro belum juga memberikan hasil yang memuaskan dalam debutnya bersama tim Repsol Honda. Sempat disebut memiliki adaptasi yang bagus, tapi kenyataannya masih jauh dari yang diharapkan.
Dalam dua balapan terakhir di sirkuit Red Bull Ring misalnya, Pol pulang tanpa poin. Dua kali dia melewati garis finis di posisi ke-16. Ini adalah masalah besar bagi pembalap Spanyol berusia 30 tahun dengan RC213V.
“Gaya mengemudi saya didasarkan pada grip roda belakang, terutama saat menggunakan rem roda belakang. Tapi saya tidak bisa menggunakan apa pun yang biasa saya gunakan. Itu sulit. Sulit karena saya harus belajar kembali bagaimana melakukan semuanya. Memang sedikit sakit, tapi begitulah adanya,” kata Pol dilansir dari speedweek.com.
Lantas, bagaimana niat pembalap pabrikan Honda untuk mengatasi masalah ini? “Saya tidak tahu, kami sudah mencoba set-up yang berbeda pada motor sejak Qatar. kadang kita lebih baik, lebih buruk. Tergantung rutenya juga. Tapi kami jelas tidak berada di tempat yang kami inginkan,” tambahnya.
“Saya memiliki banyak masalah setiap akhir pekan. Saya tidak tahu harus apa. Semua orang bekerja keras, tentu saja, tetapi hasilnya tidak datang dan balapan berlalu. Frustrasi saya tumbuh karena saya tidak bisa mengemudi seperti yang saya inginkan,” jelas adik Aleix Espargaro itu.
