BalapMotor.Net – Di Motoprix region 1 Sumatera musim 2015 ini, sepertinya pabrikan Honda bakalan menggempur. Setelah di seri perdana yang berlangsung di Bengkulu lewat Dedi Saputra dari tim Honda Capela Bulang Linggi KYT RT mampu jawara di MP2, dan runner up di kelas MP1, di babak kualifikasi seri 2 Motoprix Sumatera yang kini berlangsung di Lanud Tabing, Padang 4 April 2015 Dedi Saputra mampu jadi yang tercepat di kelas MP2, sedangkan di MP1 ada Tedy Permana dari tim Honda Brotherhood NHK FDR RT juga jadi yang tercepat.
” Saya tadi mainkan strategi aman saja saat Kualifikasi MP2, diawal langsung ngebut dan bisa kasih jarak, habis itu santai. Ini dilakukan karena disaat kualifikasi MP1 mesin saya ada masalah padahal belum sempay ngepush dan harus puas di posisi ke-12 di MP1. ” tutur Dedi Saputra yang juga membalap di Jawa bersama Honda Daya untuk HRC dan juga IRS ini.
Hal yang hampir sama juga dialami oleh Tedy Permana, pembalap asal Karawang yang tergabung di tim Honda Brotherhood NHK SSS RT Medan ini mampu jadi yang tercepat di QTT MP1, namun di MP2 harus puas ke-5 karena sempat terjatuh sebelum mendapat time bagus. ” Tadi sempat terjatuh sebelum dapat time bagus, persenling rusak dan setelah masuk paddock diganti eh malah sudah selesai babak kualifikasinya. ” tutur Tedy Permana yang di race besok sangat optimis ini.
Dari hasil kualifikasi tersebut, berarti cukup bisa disimpulkan kalau Honda bakalan bisa menggempur lagi di race besok. Namun meski demikian, pembalap penunggang Yamaha juga patut diperhitungkan juga untuk race besok. Seperti Windo Octa Pramudya dari tim Yamaha Anjasari HHSRT NHK FDR Jaya Perkasa Kaboci Brutal yang berada di grid ke-3 di kelas MP2. Windo Octa patut diperhitungkan karena di seri pertama yang berlangsung di kandangnya Bengkulu, Windo mampu jadi jawara di kelas MP1. Namun Sayang di kelas MP1 Windo hanya bisa berada di posisi ke-20 dikarenakan ada masalah pada rem belakang dari kuda besinya.
” Apes mas, di MP2 bagus tapi sayang di MP1 setelah ganti rem eh ternyata rem masih belum bagus dan seperti ga pake rem belakang. Padahal saya sangat optimis di MP1 karena di seri 1 saya jawara mas. ” tutur Windo.
Untuk pembalap Yamaha lainya yang patut diperhitungkan yaitu M. Irvansyah Putra Lubis yang tergabung di tim Yamaha Yamalube BTKS NHK KYB FDR. Bocah asli Medan ini mampu bertengger di posisi ke-3 di babak kualifikasi kelas MP1. Namun sama seperti yang lainya, di kelas MP2 dirinya tidak bisa berbuat banyak.
” Saya bingung kenapa di kelas MP2 tidak bisa meksimal seperti di kelas MP1. ” tutur M. Irvansyah Putra Lubis yang sudah balap sejak belia ini. Pokoknya tunggu race besok aja deh. [ Luvo ]
