BalapMotor.Net – Pol Espargaro bercerita tentang sama lalunya saat mengaspal bersama Yamaha Tech3. Kala itu, Ia mengaku sempat dijanjikan gantikan posisi Valentino Rossi di tim utama Yamaha.
Adik dari Aleix Espargaro tersebut bergabung dengan Tech3 yamaha pada tahun 2014, Pada saat itu Lin Jarvis menjanjikan Pol untuk mengisi pos Valentino Rossi yang bakal pensiun.
“Saya datang dari tahun pertama saya bersama satelit Yamaha (Tech 3), pada tahun 2014, yang begitu bagus. Saya berada di posisi enam klasemen di belakang Andrea Dovizioso yang merupakan pembalap pabrikan Ducati,” Pol Espargaro mengenang.
“Jarvis mengatakan kepada saya untuk bersabar, karena Valentino Rossi akan pensiun dan Yamaha membutuhkan seorang pemuda, dan pemuda itu adalah saya. Kemudian sayangnya dia membantah mengatakannya dan itu mengecewakan saya,” lanjutnya.
Pol Espargaro menceritakan pihak tim pabrikan Yamaha sudah menyiapkan kontrak untuk menggantikan Valentino Rossi. “Itu adalah sebuah peluang, kontrak sudah ada di meja. Tapi saat itu, Lin Jarvis yang membantahnya menelepon saya,”
Situasi berubah ketika di musim 2015 lantaran rekam jejak sang pembalap di MotoGP 2015 tidak terlalu bagus. Oleh karena itulah, musim 2016, ia bertekad jika ada tawaran dari tim lain, maka ia lebih memilih hengkang untuk musim 2017.
“Saya berjanji pada diri sendiri bahwa jika saya mendapat tawaran dari tim pabrikan lain (selain Yamaha) yang memulai debutnya (di MotoGP), saya tidak akan ragu sedetik pun untuk menerimanya,” Pol Espargaro menuturkan.
“Target saya adalah bersaing di baris depan dan KTM yang kala itu melakoni debut MotoGP adalah satu-satunya yang menawarkan saya motor pabrikan. Empat tahun kemudian, saya dapat mengatakan bahwa saya tidak salah,” lanjutnya.
