BalapMotor.Net – Seri kejurnas Motoprix Region 2 akan digelar pada 1 Maret 2015 memang hanya 2 minggu lagi, makanya para pembalap sekarang sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar bisa siap untuk tarung di seri Motoprix. Maka dari itu di ajang Pemalang Extravaganza Road Race 2015 yang digelar di sirkuit permanen Pantai Widuri, Pemalang juga digunakan oleh beberapa pembalap pemula untuk mempersiapkan diri menyambut ajang Motoprix.
Beberapa pembalap pemula seperti Dicky Ersa, lalu ada M. Erfin, Irvan Riyadloh, Rizky Kevin, Pradana Boby dan M Alexander yang merupakan para peserta Motoprix kategori pemula mengikuti ajang garapan Rian Abadi Motor Sport ( RAMS ) asuhan Rini RAMs. Mereka bersama 130an starter lainya yang kebanyakan merupakan pembalap lokalan karesidenan Pekalongan dan Banyumas mampu beraksi menghibur ribuan penonton yang hadir baik yang masuk dengan tiket maupun yang menerobos masuk melalui jalan pintas.
” Disini kita turun untuk mempersiapkan diri turun di ajang Motoprix, ditambah lagi M. Erfin sedang menambah skill balapnya di salah satu sekolah balap, jadi harus menambah jam terbang lagi. ” tutur Juffrenz owner dari tim Bos Pam-pam 217 NHK FDR Creampie Zyrof 47 yang mengandalkan M. Erfin Firmansyah yang merupakan pembalap pemula asli Pekalongan ini untuk turun di ajang Motoprix.
Di ajang ini M. Erfin mampu jadi jawara di kelas MP3 dan kedua di MP4, sedang di kelas MP4 ada nama Irfan Riadhoh yang kini bergabung di tim Yamaha TDR NHK Optimax Creampie RC3 yang jadi jawaranya.
Pembalap pemula asal Kalimantan yang sudah beberapa tahun ini turun di region Jawa yaitu Dicky Ersa Jacksa yang kini tergabung di tim Yamaha Bahtera juga ikutan mencoba di balapan ini. Namun sayang sekali bocah ini mengalami apes di dua kelas yang diikutinya yaitu MP3 dan MP4. Dicky Ersa yang sempat memimpin di race MP3 mengalami trouble sedang di final MP4 Dicky terjatuh selepas start.
” Saya turun disini untuk melakukan seting mesin untuk turun di Motoprix, namun saya kurang beruntung. Sirkuit ini sebenarnya bagus, namun saya masih kurang lebar buat rolling speed dan juga kurang perawatan. ” tutur Dicky Ersa.
Anusiasme dari para peserta Motoprix diajang ini tentu saja membuat semangat para pembalap lokal untuk beraksi juga menunjukan talentanya. Apalagi adanya sirkuit ini yang bisa digunakan untuk latihan para pembalap lokal. ” Antusiasme dibandingkan dengan hajatan sebelumnya, kali ini memang lebih rame mas. Sirkuit ini setelah beberapa tahun tidak digunakan kedepanya bisa digunakan latihan lagi 2 kali tiap minggunya, semoga saja antusiase para pembalap lokal bisa semakin bertambah. ” tutur Rini RAMS selaku promotor di ajang ini. Luvo
