BalapMotor.Net – Bayu Ucil. Bagi pecinta adu kebut balap lurus siapa sih yang gak kenal sosok pemuda asal Purwodadi ini. Kiprahnya di dunia drag bike sudah satu dekade lebih. “Awal jadi joki sekitar tahun 2008 mas, pas itu main liaran. Kalau ikut event resmi tahun 2009,” ungkap Bayu Widhi Asmoro nama lengkapnya.
Ya, sudah begitu lama perjalanan karir dari Bayu Ucil. Selama itu pula banyak kenangan manis dan pahit yang telah dilalui. Salah satunya masa emas doi bisa balap membawa nama negara di Thailand.
“Itu kenangan indah bisa main di Thailand. Tepatnya pada tahun 2015. Tapi namanya roda kehidupan kadang juga di bawah mas, seperti pernah kecelakaan yang membuat patah tulang,” lanjut lulusan S1 Unissula Semarang ini.
Nah, Bayu Ucil sendiri sekarang semakin tenar dengan apparel Racing Hell. Ini salah satu langkah positif Bayu Ucil untuk merangkap jadi pebisnis. Maklum, doi jurusan Ekonomi Akutansi. Saat itu setelah selesai kuliah, ia berani mengambil keputusan memproduksi kaos balap.
Kini, Racing Hell pun semakin besar dan dikenal hampir di penjuru Indonesia. “Alhamdulillah mas, sebuah perjuangan dan proses yang begitu panjang serta penuh lika-liku,” papar Bayu Ucil yang punya produk kaos, jaket, topi, glove hingga tas berlabel Racing Hell.
Selain itu, kini Bayu Ucil juga punya beberapa motor balap. Ada spek road race hingga deretan motor drag bike. “Pelan-pelan mas, sedikit demi sedikit bisa nyicil bikin motor balap. Kalau drag udah ada FFA, Ninja TU, Ninja STD, Bebek 130 dan bebek 200,” tutup Bayu Ucil yang mempercayakan pada Ari V-Reinz dan CMT.
Tak salah bila Bayu Ucil sekarang disebut rekan-rekan balapnya sebagai “juragan“. Selain juragan apparel, dia juga punya deretan motor dan tim sendiri. Bayu Ucil yang kini sudah menjadi ayah pun masih tetap eksis menjadi joki drag yang membesarkan namanya itu.
