BalapMotor.Net – Reza Hanum mampu meninggalkan jauh lawan-lawannya pada race final Underbone Sleep Engine putaran pembuka Indoclub Championship 2020 di sirkuit Sentul Karting, Bogor pada 1 Maret 2020.
Menunggangi Yamaha F1ZR dari Kims Racing Tegal, Reza juga sudah terlihat dominan sejak sesi QTT. Pada sesi QTT sendiri, Reza sudah memberikan gap hampir 1 detik dari posisi kedua tercepat. Maka tidak heran saat race final Reza bisa jadi jawara dan tinggal jauh lawan.
Kali ini, kita bakalan membahas salah satu senjata dari pacuan Reza Hanum. Suspensi spesial buatan PSD Racing Shock ternyata mampu membuat Reza cukup nyaman menari di sirkuit Sentul Karting, Bogor yang terkenal teknikal.
Mengenai hal ini, A Shiddiqui selaku owner PSD Suspension memberikan bocoran spek dari suspensi F1ZR berkelir biru kuning tersebut. Ternyata, suspensi PSD triple click yang diguanakan di motor tersebut menggunakan set terbaru.
Awalnya, pada akhir tahun 2019 saat ditunggangi Reza Hanum juga, motor tersebut masih menggunakan settingan sok dari Agoes Chicken. Nah, pada 2020 sendiri, A Shiddiqui mengubahnya dan disesuaikan dengan karakter Hanum.
“Kebetulan saya sudah hafal dengan karakter balap Hanum, jadi nggak butuh waktu lama untuk menentukan set up. Awalnya shock Hanum sebelum Indoclun dimulai, dikirim sama bos Kims ke bengkel dan saya langsung copy paste sama set upnya Wello,” ungkap A Shiddiqui.
“Tapi setelah berfikir-fikir lagi, ada perbedaan mencolok pada gaya balap Hanum dan Wello, maka setelahnya shock saya bongkar lagi. Saya rubah shim stacknya terutama pada sektor shim kompresi selisih 1 lembar, lebih banyak Hanum dibandingkan Wello,” tambahnya.
A Shiddiqui lebih rinci menjelaskan, “1 lembar shim kompresi Hanum saya letakan pada shim ke-4 kompresi. Diameternya saya pakaikan 22,50mm. Efeknya Hanum lebih berani libas track Sentul Karting, terutama pada aspal tambalan dia lebih tenang buka gas dan lebih bisa mengontrol time,” terang bos PSD Racing Shock.
Perlu diketahui juga bahwa pada gelaran Indoclub kemarin, ternyata A Shiddiqui tidak datang langsung melainkan tangan kanannya yaitu Rudy Haryanto. Ini karena A Shiddiqui hadir di YCR Boyolali yang waktunya bersamaan.| Luvo
