BalapMotor.Net – Alpinestar merilis data kecelakaan Marc Marquez pada gelaran MotoGP Sepang 2019. Brand baju balap terkemuka dunia ini merilis data saat juara dunia MotoGP 2019 ini saat terjatuh pada sesi Q2 MotoGP Sepang, Sabtu (2/11).
Kecelakaan Marquez di sesi Q2 MotoGP Sepang sendiri membuat Marquez harus start dari grid ke-11 dimana posisi grid tersebut merupakan posisi terburuk sejak GP Italia tahun 2015.Marquez sendiri terjatuh saat memasuki R2 sirkuit Sepang tepat saat dirinya sedang membuntuti Fabio Quantararo.
Marquez mengalami highside dan terlempar. Dari data yang dilansir oleh Alpinestar, perangkat tech-air (airbag sistem) diaktifkan 855ms atau 0.855 detik sebelum Marquez mendarat atau menyentuh aspal. Jadi setelah Marquez highside dan terbang, 0.855 detik sebelum mendarat ke aspal airbag di baju balap Marquez sudah aktif.
Dari data yang dirilis oleh Alpinestar ini sendiri, saat jatuh ke aspal untuk pertama kalinya, terdaftar ada tekanan G-Force sebesar 20G. Sementara itu, tekanan terbesar pada saat Marquez jatuh dalam kecelakaan tersebut adalah sebesar 26.27G.
Dengan adanya teknologi Airbag ini sendiri, Marquez lolos dari cedera saat jatuh tersebut dan bisa melanjutkan balapan hingga akhirnya finish kedua dibelakang Vinales. | Luvo
